Diskriminasi? Kades Kalenna Bontongape Mengemban Tugas Pemerintahan

Oplus_0

TAKALARTOPIKTERKINI.ID, Betapa tidak kepada masyarakat yang bukan pendukungnya kata sumber tidak diberikan haknya walau ia tergolong prasejahtera.

Contoh kongkrit misalnya, bantuan langsung tunai (BLT) dana desa dan bantuan pompanisasi, walau kategori orang mampu kalau dia orang dekat dengannya tetep kebagian, sedangkan sebaliknya warga yang kehidupannya morat marit, bisa makan paginya tetapi malamnya tidak bisa kalau bukan orang yang disuka tetap juga tidak kebagian.

Ironisnya lagi daftar nama-nama penerima manfaat tidak diumumkan ditempel di kantor desa sehingga patut dicurigai terjadi kongkalikong.

Pelaksanaan pemerintahan di desa Kalenna bontongape kata sumber lagi sama seperti pemerintahan kerajaan.

Contoh kongkrit misalnya, Daeng Tiro kehidupan sudah lebih dari cukup, punya usaha perbengkelan, punya combaine tetapi juga tidak pernah luput dari bantuan, sebab dia adalah teman baik kepala desa kata sumber lagi.

Sebaliknya, warga yang kehidupannya morat marit tidak disebut namanya tidak tersentuh bantuan karena itu tadi tidak disuka kepala desa.

Kepala desa Kalenna bontongape, Najahuddin yang dikonfirmasi Topikterkini.id Senin 08/4 dirumahnya mengatakan warga satu desa nyaris semua keluarganya sehingga sangatlah tidak beralasan kalau dituduh membeda-bedakan atau diskriminasi.
Mengemban tugas pemerintahan katanya tidak dibenarkan pilih kasih, semua warga wajib disamakan tidak ada yang harus dijinjing, semua sama katanya lagi.
Soal BLT katanya punya batasan tidak semua warga yang tidak mampu bisa ter cover tetapi bukan berarti, teman atau bukan, melainkan dipilih yang kehidupannya paling rendah sehingga mungkin itulah yang tidak sempat kebagian merasa pemerintahan diskriminasi.

(Red)-bersambung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *