Pelantikan PD Nasyatul Aisyiyah Jeneponto sekaligus penandatanganan MoU Program Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak

Pelantikan PD Nasyatul Aisyiyah Jeneponto

TOPIKTERKINI.ID, JENEPONTO – Pj. Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri hadiri pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah Nasyatul Aisyiyah Kabupaten Jeneponto yang berlangsung di Gedung Kala’birang Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, Sabtu (27/04/2024).

Kegiatan Pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah Nasyatul Aisyiyah Kabupaten Jeneponto juga dirangkaikan dengan rapat kerja Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah dengan tema “Revitalisasi Gerakan Perempuan Muda, Nasyiatul Aisyiyah Berdaya”, serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak antara PDNA, DPPPA dan PKK.

Selain dihadiri oleh Pj. Bupati Jeneponto, juga beberapa lembaga, Organisasi dan instansi pemerintahan turut hadir dalam kegiatan tersebut seperti PD Muhammadiyah Jeneponto, PD Asyiyah Jeneponto, PW Nasyiatul Aisyiyah Sulsel, Perwakilan DANDIM 1425 Jeneponto, TP PKK, Kadis PPPA, Lazismu Jeneponto, BKPRMI Jeneponto, Karang Taruna Kabupaten Jeneponto. Koalisi Perempuan Indonesia, DPD IMM Sulsel, PC IMM, PD IPM, KNPI, WMJ, PB HPMT, PMII Jeneponto dan BEM INTI Jeneponto.

Junaedi Bakri dalam sambutannya menyampaikan terkait tingginya angka Stunting dan masalah Pernikahan Dini yang ada di Kabupaten Jeneponto yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat Jeneponto terkhusus bagi anak-anak dan perempuan.

“Permasalahan stunting dan pernikahan dini di Kabupaten Jeneponto berada pada tingkat yang tinggi, permasalahan tersebut tentunya akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat terkusus perempuan,” ungkap Pj. Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri.

Atas permasalah tersebut, Pj. Bupati Jeneponto berharap Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Jeneponto sebagai organisasi remaja putri dan sebagai salah satu ortom Muhammadiyah mampu menjembatani program peningkatan kesejahteraan perempuan.

“Permasalahan tersebut tentunya akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat terkusus perempuan. Sehingga diperlukan penanganan dan pencegahan khusus untuk mengurangi angka stunting dan pernikahan dini dimasyarakat. PD NA Kabupaten Jeneponto sebagai organisasi remaja putri dan sebagai salah satu ortom Muhammadiyah yang akan menjembatani dalam program peningkatan kesejahteraan perempuan,” pungkasnya.

Adapun MOU terkait Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak antara PDNA, DPPPA dan PKK antara PD Nasyatul Aisyayah dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Jeneponto (PPPA) dan Pemberayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memuat perjanjian kerjasama dan kolaborasi PD NA Jeneponto dan pemerintah daerah dalam program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak terkhusus pada penanganan dan pencegahan stunting dan pernikahan dini di Kabupaten Jeneponto.

Sementara itu, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Jeneponto berterima kasih untuk segala ruang komunikasi terbuka yang disediakan oleh Pemerintah Daerah. (NA/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *