Diduga Pungli Uang Maulid, Plt. Kepsek SMPN 2 Galesong Dikeluhkan Orangtua Siswa

TAKALAR, TOPIKTERKINI.ID- Terkait adanya indikasi pungli dengan dalih uang Maulid senilai 30 ribu per siswa dari kurang lebih 700san jumlah siswa yang diduga dilakukan oleh Plt. Kepala SMPN 2 Galesong Kec. Galesong Kab. Takalar Sul-Sel, Sarsani S.Pd kini terkesan jadi sorotan publik, lantaran dinilai meresahkan orang tua siswa.

Hal dapat dibuktikan, seiring dengan adanya orang tua siswa kepada Media ini mengungkapkan, bahwa baru baru ini pihak SMPN 2 Galesong melaksanakan maulid Nabi Muhammad SAW dengan indikasi dana dari hasil pungli senilai 30 ribu per siswa siswinya.

“Iya anak saya selaku siswa SMPN 2 Galesong meminta uang 30.000 untuk pembayaran uang maulid disekolahnya ungkapnya”.

Sumber lain menyebutkan, bahwa jumlah siswa di SMPN 2 Galesong sebanyak 700 san siswa sehingga jika dikalkulasi 30.000X700 Siswa maka pihak sekolah disinyalir berhasil mengumpulkan dana maulid sebesar 21 jutaan.

Karena Plt. Kepsek Sarsani diduga keras melakukan pungutan liar terhadap siswa siswinya, membuat sejumlah orang tua siswa beranggapan, kalau hal ini tidak bisa dibiarkan dan meminta agar pihak APH segera menelusuri kebenaran pungli yang dilakukan PLT Kepala SMPN 2 Galesong ini.

Kepala SMPN 2 Galesong Sarsani, S. Pd, yang dihubungi lewat caht WhatsAppnya membatah keras dan mengatakan itu tidak benar adanya karena hasil kesepakatan rapat orang tua siswa dengan guru sehingga maulid itu terlaksana bakulnya dibuat sendiri orangtua siswa sementara makanan dos untuk siswa sendiri.

“ada di sekolah hasil rapatnya orangtua siswa-siswi dengan rekan guru-guru kami disertai dengan foto-fotonya, lebih jelas datang ki di sekolah untuk konfirmasi dgn guru2 kami.
Dananya saja saya tidak melihatnya berapa jumlah nominalnya Terimakasih karena tenda dan kursi pihak sekolah yg siapkan”.

Namun salah satu orang tua siswa menyikapi pernyataan kepsek Salsani itu merupakan pengelakan dirinya tidak mengakui pungutan biaya maulid 30.000 persiswa yang di pungutnya.

Hamzar Siriwa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *