Takalar Topikterkini.id, Semoga tidak sampai mengendap lama setelah dana desa diterima, jauh-jauh sebelumnya sudah dilakukan pendataan calon penerima yang betul-betul paling bersyarat menerima bantuan langsung tunai (BLT) sehingga begitu dana desa tahun 2020 diterima, esoknya 06 mei di aula kantor desa su’ru’langi langsung dibagikan kepada masyarakat
Begitulah managemen pemerintahan Baharuddin S.Sos M.Si, baik sebagai canat terlebih selama dipecaya menjadi pj kepala desa
Baharuddin mengatakan bahwa perintah dan keinginan bupati, H.Syamsari adalah tidak menunda-pelayanan demi memberikan kepuasan masyarakat, kalau bisa selesai hari ini, mengapa harus ditunda sampai esok, apalagi ber-hari-hari
Seperti dana desa untuk BLT, kalau masyarakat tau sudah realisasi tetapi ditunda-tunda pembagiannya, maka bisa saja menimbulkan kecurigaan, untung-untung kalau tidak menimbulkan persepsi negatif apalagi ada penilaian akan diselewengkan
Tanggapan negatif tingking seperti itulah yang diantisipasi sehingga Rp.66 juta dana desa untuk BLT tahap pertama kata Baharuddin sudah dibagikan tunai
kepada 110 kepala keluarga masing-masing Rp.600rb disaksikan pembina desa (Babinsa) su’ru’langi supaya masyarakat tidak menemui kesulitan mematuhi himbauan pemerintah untuk tinggal dirumah selama virus corona masih dimungkinkan menyerang
Dikatakan Baharuddin bahwa hakekat pemerintahan adalah pelayanan kepada rakyat.
Pemerintah ada untuk melayani rakyat, dengan kata lain pemerintah adalah pelayan rakyat
Pelayanan publik oleh birokrasi merupakan salah satu perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat di samping sebagai abdi negara.
Camat polombangkeng selatan mengatakan bahwa salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan dan kualitas instansi pemerintah adalah kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga pelayanan untuk memuaskan masyarakat baginya tidak bisa di-tawar-tawar dimana saja dan kapan saja
Maggarisi Saiyye