Keterbatasan Anggaran, Bukan Berarti Tidak Bisa Dimaksimalkan Untuk Kepentingan Masyarakat
Demikian kata kepala dinas satuan polisi pamong praja (satpol PP dan damkar) kabupaten takalar, Muh. Alwi Rachman SH, M.Si saat menghadiri sosialisasi pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran yang dilaksanakan bidang damkar takalar di lynt hotel makassar 28/11
Ia mengatakan dalam dua tahun terakhir nampak sekali lompatan kinerja satuan yang dipimpinnya, terutama menanamkan disiplin kerja personilnya
Peningkatan kinerja personilnya katanya adalah berdasar dari kerjasama semua bidang besertaTNI, Polri, POM, kejaksaan dan media
Menurutnya bentuk kerjsama seperti itu adalah sebagai langka yang paling tepat untuk memberikan pengetahuan atau pemahaman terhadap masyarakat tentang bahaya bencana kebakaran.
Namun Alwi Rachman yang didampingi sekretarisnya, Hj.Patmawati mengakui masih terdapat kendala termasuk keterbatasan anggaran, tetapi walau demikian ia tetap berupaya menggunakan maksimal untuk kepentingan masyarakat
Seperti sosialisasi dua hari ini dengan anggaran yang sangat terbatas tetapi bisa juga melibatkan media yang dianggap bisa cepat menyampaikan hasil sosialisasi kepada masyarakat
Selama ini kata Alwi, masyarakat kerap kali memandang pemadam kebakaran selalu datang terlambat untuk setiap kali bencana, tetapi bukan berarti disebabkan karena unsur kesengajaan oleh petugas damkar, tetapi karena nanti terjadi kebakaran, baru ada laporan, bukan laporan dulu baru kebakaran.
Kalau laporan dulu baru kebakaran kemudian damkar datang terlambat, itu baru kesalahan damkar dan kalau hal seperti itu terjadi, itu berarti ada unsur kesengajaan dan kalau begitu, petugas damkar harus disanksi atau kalau perlu digantung saja
Tetapi selama ini setelah laporan masuk, petugas damkar tidak pernah terlambat melainkan selalu bergerak cepat mengatasi peristiwa yang dialami masyarakat kata Alwi, tidak boleh tidak karena itu sebuah kewajiban yang dilaksanakan berpahala, sebaliknya berdosa (bersambung)