TOPIKterkini.id. Sapi bantuan CRS Bank Sulselbar kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, semakin menarik perhatian publik. Persoalannya adalah :
1. YFIK – KSM diketahui selain hanya membeli 40 ekor bibit sapi juga sebagian lagi dalam kondisi sakit
2.Tidak melakukan pendataan awal terhadap masyarakat yang bersyarat diberikan sapi
3.Tidak melakukan seleksi kelompok seperti lazimnya diperketat di Dinas Pertanian ketika terdapat pengajuan kelompok penerima bantuan
Akibatnya Rp340juta raib seluruhnya diluar sasarannya
Sebagai bukti nyata dari 10 warga yang tercatat sebagai anggota kelompok tani Nusa Indah penerima bibit ternak seperti beberapa kali diberitakan media ini, 7 diantaranya yang sudah berhasil di temui TOPIKterkini, hanya seorang Dg.Lau yang mengaku menerina 1 ekor sedangkan 6 orang masing : Dg.Nakku, Dg.Liwang, Dg.Serang, Dg.Ropu, Dg.Ngemba dan Dg.Sutte, mengaku tidak ada yang pernah menerima sapi
Upaya akal akalan ini dikuatkan dengan informasi yang dihimpun TOPIKterkini di Takalar bahwa Abd.Muin yang tercatat sebagai Ketua Kelompok Tani Ternak Nusa Indah, sudah memberikan kesaksian dihadapan penyidik Reskrim Polres Takalar bahwa dari 35 ekor sapi diterima dari YFIK – KSM tanggal 15 Pebruari 2018, 10 ekor diakui dijual sendiri, sedangkan 25 ekor kata Muin diambil alih Ahmad Jais
Anggota DPRD Takalar terpilih, Ahmad Jais yang dikonfirmasi via WhatsAppnya 27/06 memilih diam
Penulis : Maggariai Saiyye