Takalar, Topikterkini.id – Kepala desa soreang kecamatan mappakasunggu menetapkan Rp.60.720.000,- dana desa tahun 2019 menjadi anggaran pembangunan rumah singgah, namun hal tersebut diduga tidak lebih dari upaya akal-akalan belaka untuk mengeruk keuntungan
Alasannya adalah seperti diberitakan sebelumnya bahwa besaran dana desa yang diprogramkan menjadi anggaran pembangunan rumah singgah, diduga hanya dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi oknum kepala desa
Betapa tidak kata sumber, dari hasil penulusuran disetiap dusun di desa soreang mengatakan bahwa rumah singgah tersebut tak ditemukan
Kepada Topikterkini.id, sumber mengaku bahwa material rumah singgah pernah mau dibangun kepala desa dibelakan kompleks SD taipa, tetapi pihak sekolah keberatan sehingga materialnya dipindahkan entah kemana karena hingga mei 2020 wujud rumah singgah tidak kelihatan
Bertentangan dengan pengakuan kepala desa saat dikondirmasi 19/05 diruang kerjanya, Samuddin Dg.Se’re membantah dikatakan tidak membangun rumah singgah
Menurutnya, rumah singgah awalnya dibangun tidak berdekatan dengan pos yandu dan TK/TPA, tetapi karena isteri bupati katanya ingin kalau rumah singgah harus berdekatan dengan posyandu dan TK/TPA, jadi dipindahkan berdekatan dengan posyandu dan TK/TPA
Namun alasan kepala desa, dibantah keras sumber, ia mengatakan kalau alasan kepala desa tidak lebih dari uapaya memutar balikkan fakta, menutupi kecurangannya untuk menumpuk rupiah, bersambung
(Red)