Takalar Topikterkini.id, Judul berita diatas bukan kata tanpa fakta.
Betapa tidak, 2 paket pembangunan masing-masing ; talud jalan Rp.53 juta dan paving blok Rp.77 juta total
Rp.130juta hingga selesai 100 persen kata sumber Topikterkini.id, oleh Lurah Maradekaya, Abd.Rahman Rasid, membayar pelaksana hanya
Rp.65 juta, sedangkan sisanya Rp.65juta kata diprediksi nyangkut disaku Lurah, ditambah Rp.35juta anggaran pembangunan 3 unit pos kamling yang sampai sekarang belum juga kelihatan, jadinya Rp100juta
Walau pos kamling sudah dibangun oleh Kamaruddin Dg.Nuru kata sumber tetapi menolak diserahkan kepada Pemerintah Kelurahan, melainkan memilih disumbangkan ke masyarakat
Penyebabnya kata sumber adalah setelah selesai, Lurah, Rahman Rasid menjustis sebagian kayu yang digunakan adalah kayu bekas, membuat pelaksana kecewa hingga lebih memilih menyumbangkan kepada masyarakat, lagi pula satu Kelurahan Maradekaya katanya mayoritas keluarga Kamaruddin
Kamaruddin Dg.Nuru yang dikonfirmasi Topikterkini.id dirumahnya 16/12-2020 mengaku sebagai pelaksana 3 paket proyek, tetapi bukannya dihargai Lurah, melainkan dilecehkan atau dihina
Alasan Kamaruddin adalah, setelah 2 paket proyek selesai, ia hanya dibayar Rp65juta dari total anggarannya Rp130juta
Kalau pembangunan pos kamling kata Kamaruddin lagi, bukannya dibayar, melainkan dilecehkan alias dihina
Atas perlakuan mantan Lurah Mattompodalle, kata Kamaruddin, bukan saja dirinya yang kecewa dan merasa terhina tetapi sejumlah keluarganya satu kelurahan Maradekaya
Kamaruddin tau bahwa membangun sesuatu yang dibiayai keuangan negara, pantang menggunakan material bekas, kecuali rehabilitasi
Sehingga mbangunan pos kamling, Kamaruddin Dg.Nuru sama sekali tidak menggunakan kayu bekas tetapi Lurah berpendapat lain sehingga ia merasa tak dihargai
Oleh karena itu Kamruddin Dg.Nuru berulan-ulang kali mengaku memilih pos kamling tersebut disumbangkan saja kepada masyarakat tetapi anggaran pos kamling Rp.35 juta yang sudah diambil Lura, Kamaruddin sekali lagi mengatakan, wajib dipertanggung jawabkan
Camat Pattallassang, Bachtiar Hasyim SP yang diminta bersikap soal Lurah Maradekaya, melalui whatsAppnya, mantan Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Takalar menulis seperti ini, Sy sdh panggil kemarin, sesuai pernyataan nya dia sudah selesaikan kegiatan pemb.paving blok, dan Talud, pos kamling sementara dia selesaikan
Sedangkan Lurah Maradekaya, Rahman Rasid yang berusaha dikonfirmasi Topikterkini.id, baik via whatsAppnya maupun dikantornya 18/12, tidak berhasil, oleh Serkretarisnya Muh.Ardi S.Sos bersama stafnya mengaku Lurahnya sedang ada tugas luar
Hasdar Sikki