TAKALAR,TOPIKterkini.id – Pungutan liar yang selama ini berusaha diberantas pihak penegak hukum tetapi ternyata belum tuntas.
Contoh kongkrit misalnya di Sekolah, baik di SMP maupum SMA masih ditemukan kambuh lagi praktek pungutan liar.
Seperti di SMP Negeri 1 Takalar Sulawesi Selatan untuk penerimaan siswa baru, oleh panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Zainuddin, menetapkan sejumlah jenis kebutuhan siswa untuk dibeli masing masing :
- Satu pasang baju kaos olahraga
Rp.150.000,- - Topi satu buah Rp.20.000,-
- Papan nama dua lembar Rp.20.000
- Lambang lokasi dua lembar Rp.
15.000,- - Dasi satu lembar Rp.20.000,-
- Lambang kelas 2 lembar Rp.15.000
- Baju batik siswa Rp.85.000,-
Total Rp.325.000,-
Dikali 200 saja siswa, panitia berhasil mengumpulkan rupiah mencapai angka Rp.65.000.000,- apalagi kalau jumlah siswa lebih dari 200
Padahal setiap tahunn Pemerintah mengolontorkan Dana BOS yang jumlahnya tidak tanggung-tanggung, untuk SMP Rp.1.000.000,-
Panitia bersama Kepala Sekolah hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi
Penulis : Muhammad Rusli Ronrong