TOPIKTERKINI.ID, TAKALAR: Pemerintah Pusat Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Takalar tahun anggaran 2020, menurunkan Rp.4.501.170.000,- untuk membiayai proyek Normaslisai Penguatan Tebing Sungai Lingkungan Tana-Tana Kelurahan Canrego Kecamatan Polombangkeng Selatan Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan
Upaya Pemerintah tersebut tentu adalah untuk mengeluarkan masyarakat dari genangan air saat musiam hujan
Namun niat suci Pemerintah tersebut diprediksi akan lebih membuat masyarakat semakin menderita
Persoalannya adalah dari hasil pantauan Topikterkini.id. kamis 02/04 diketahui antara rumah penduduk dengan panjang kiri kanan tebing, tidak terlihat pembuangan, sehingga air hujan yang tertampung di halaman rumah masing-masing warga menjadi lama tergenang
Selain pembuangan tidak ada sepanjang tebing, juga dalam papan informasi pada proyek yang dikerjakan CV KENANGA REZKY UTAMA, Volume tidak tertulis sehingga tidak ada perbandingan penggunaan anggaran
Dalam pekerjaan normalisaai dan penguatan tebing, diketahui paket dengan penanaman 5000 batang bibit tanaman dengan anggaran Rp.500juta yang pada saat musyawarah pelaksanaan, di Kantor Lurah Canrego, disepakati masyarakat penerima manfaat untuk bibit mangga, kelapa dan mahoni, tetapi kenyataan dilapangan, hanya bibit pohon mahoni semata
Sumber Topikterkini.id menyebutkan bahwa kalau tiga jenis bibit, tidak akan menghasilkan keutungan besar, tetapi kalau sebatas bibit mahoni semata, keuntungannya besar
Pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek, saat ingin dikonfirmasi Topikterkini.id. 02/04, tidak berhasil, Dire Skit yang tersediah dilokasi proyek sedang kosong. Bersambung
(Red)