Takalar Topikterkini.id, Menjaga kerukunan antar sesama (Silaturrahmi) adalah bagian dari budaya bermasyarakat berbangsa dan bernegara, kerena tanpa kerukunan antar sesama, maka bisa saja membuat orang menjadi tidak memiliki sikap toleransi
Sementara dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, harus dimilik dan saling membutuhkan sifat toleransi untuk kebaikan, bukan sebaliknya yang buruk
Oleh karena itu waktu dan kesempatan, seyogianya dimanfaatkan dengan baik dan benar menuju sifat toleransi untuk kebaikan dan bermanfaat kepada masyarakat
Demikian kata pengantar Kapolres, saat silaturrahmi dengan Wartawan di Takalar sebelum menikmati makanan yang disiapkan
Seperti inilah waktu dan kesempatan pada Selasa 01/09-2020 dimanfaatkan Kapolres Takalar, Beny Mujiyanto melakukan silaturrahmi dengan Wartawan di Warung Makan Hj.Kanang jl.Jenderal Sudirman Kota Takalar
Di Warung yang berukuran 8 x 15 meter, Beny Wijayanto yang baru 14 hari menjadi orang nomor wahid dijajaran Kepolosian Daerah yang dianugwrahi dua Pahlawan Nasional, Ranggong Dg.Romo dan H.Padjonga Dg.Ngalle, bersama Wartawan, LSM dan Tokoh Masyarakat hingga warung tersebut penuh
Secara garis besar ajaran Islam dapat dikelompokkan kedalam tiga kategori ; pertama Hablum Minallah, yaitu tentang hubungan makhluk dengan Allah STW, kedua Hablum Minannas yaitu tentang hubungan baik antar manusia satu dengan manusia lainnya, ketiga Hablum Minal „alam yaitu hubungan dengan alam sekitar.
Walau demikian katanya bukan berarti alergi dikritik atau dikoreksi, sepanjang mematuhi kode etik jurnalistik, memberitakan sesuatu yang sifatnya kontrol sosial harus didahului dengan cek and ricek atau konfirmasi kebenarannya
Beny mengatakan setelah diberi amanah menjadi Kapolres Takalar, silaturahmi dilakukan, tidak lain ingin menjaga hubungan kemitraan dengan Wartawan melanjutkan komunikasi yang ditinggalkan seniornya yang pindah ke Polda Sulawesi Selatan
Dengan silaturrahmi tersebut, Beny berharap terbangun tukar informasi untuk stabilitas keamanan takalar pada umumnya
Kemudian Ketua PWI Kabupaten Takalar Maggarisi saiyye usai makan siang mengatakan kepada siapa saja menjadi Kapolres di Takalar, PWI senantiasa memberikan dukungan yang sifatnya positif tetapi bukan berarti toleransi terhadap hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku
PWI Talalar melalui Ketuanya, Maggarisi Saiyye mendorong pihak Polres agar dalam mengemban tugasnya sebagai aparat penegak hukum
Kepada siapa saja yang melanggar hukum, semisal penyalahgunaan narkoba, pencurian, perampokan dan kejahatan lain agar pihak Polres tidak tebang pilih, hendaknya diberikan tindakan yang setimpal dan kalau perlu langkah-langkah yang bisa dianggap sesuatu yang mempermalukan dirinya ditengah-masyatakat agar kemudian hari tidak mau lagi melakukan perbuatan serupa
Soal silaturrahmi kata Maggarisi memang hendaknya semakin diperkuat terlebih sebagai mahluk sosial, sudah barang tentu tidak dapat hidup sendiri tetapi suatu saat dipastikan membutuhkan bantuan orang lain, kalau bukan materi, dengan tenaga
Oleh karena itu silaturrahmi nilainya sangat positif kepada sesama untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan karena bersatu bangsa bisa teguh, berpisah-pisah orang bisa runtuh bahkan berpeluang menjadi kehancuran
Hamzarh Siriwa
Hasdar Sikki