Takalar TOPIKterkini.id – Tidak bisa dibayangkan betapa sombong dan arogansinya jika nanti Ahmad Jais sudah dilantik menjadi Anggota DPRD. Karena saat ini saja mantan pagandeng ikan baru anggota DPRD terpilih tetapi kesembongan dan arogansinya sudah melangit.
Betapa tidak seperti beberapa kali diberitakan media ini bahwa Ahmad Jais disebut sebut sebagai biang dari raibnya 35 ekor sapi bantuan masyarakat tetapi tidak risih bahkan photonya yang terpasang menyertai gambar sapi dalam pemberitaan di media karena sama dengan photo pagandeng ikan sehingga Ahmad Jais ingin yang lebih keren. Kemudian berikutnya Ahmad Jais mengirim kembali photonya bersama rekannya yang juga anggota DPRD terpilih, Darwis Sijaya untuk dimediakan supaya semakin populer
Padahal jika diteliti kelompok yang digunakan merauf sapi adalah sesungguhnya kelompok dadakan dan pembentukannya juga akal akalan saja atau lazim disebut kelompok siluman
Betapa tidak dalam lembaran berita acara penyerahan pengembangan 35 ekor bibit sapi terdaftar 10 anggota kelompok, 9 diantaranya diduga kuat tanda tangan palsu

Contoh kongrit dari 5 anggota kelompok masing masing ; Mahasong Dg.Lau, Dg.Liwang, Dg.Sutte, Dg.Ropu dan Dg.Ngemba yang diminta perbandingan tanda tangannya 12/06 ketiganya berbeda jauh ibarat langit dengan bumi dan mengaku tidak kebagian sapi kecuali Mahasong Dg.Lau mengaku kebagian 1 ekor
Oleh karena itu warga Takalar perlu tau bahwa kelompok Tani Nusa Indah yang tertulis Ahmad Jais sebagai pendamping viral dimedia social menerima 35 ekor sapi bantuan, ternyata diketahui terbentuk setelah proposal YFIK – KSM disetujui Bank Sulselbar atau lazim disebut sebagai kelompok siluman, sementara ratusan kelompok resmi justeru dipandang sebelah mata
Selain itu pembentukannya juga syarat dengan rekayasa belaka dibuktikan dari 5 anggota kelompok seperti tertulis diatas, tak satupun yang sama tanda tangannya dengan yang tertera dalam berita acara
Penulis : Maggarisi Saiyye