TAKALAR TOPIKTERKINI.ID- Aksi demo pada hari Kamis, 6 September 2024 di Kantor Bupati Takalar dengan mengatas namakan Petani Polombangkeng yang melibatkan beberapa orang masyarakat kurang jelas, diduga didalangi oleh kepentingan politik.
Hal itu dapat tergambarkan seiring dalam video rekaman aksi, nyaris semua pendemo menutup wajah, sehingga tidak nampak sebagai orang asli orang polongbangkeng, sehingga aksi tersebut, diduga ada dalang bermain dengan dalih kepentingan warga menuntut hak.
Dan hal itulah pula mencurigakan, kalau aksi itu diduga rekayasa politik, untuk kepentingan suatu kolompok, dengan mempertontonkan ketidak stabilan demokrasi di Kab. Takalar, dengan modus pembodohan masyarakat bawah.
Rahim Sua selaku Ketua LSM GMBI Kab. Takalar ketika dikonfirmasi rekan Wartawan menyikapi hal tersebut, dengan mengajak, bahwa jangan ada Aktor yang mencoba mengadu domba masyarakat dan perusahaan BUMN pabrik gula Takalar, kalau hanya kepentingan pilkada, kenapa mesti masyarakat kecil yang dikorbankan meninggalkan kegiatan rutinitasnya seharian hanya kepentingan politik.
Mestinya elite elite politik di Kab. Takalar, menjadi ujung tombak kehidupan masyarakat, agar tidak menjadikan mereka sebagai alat kepentingan untuk kemenangan.
Sekaitan dengan itu, salah seorang Karyawan pabrik gula takalar yang dikonfirmasi oleh rekan wartawan mengatakan, demo seperti ini adalah penyakit lima tahunan, setiap mau pilkada, ada aksi Demo dengan tema yang sama seperti beberapa puluh tahun lalu, sekarang muncul lagi, namun selesai pilkada tidak ada lagi tindak lanjut kepada masyarakat.
Ironisnya demo pada hari Kamis 6 September 2024, memperlihatkan APK, tanda gambar salah seorang calon Bupati Takalar.
Yang belum tentu mereka mendukungnya pada hari pencoblosan nanti, kan ini kasihan bagi Calon juga.
Hamzar Siriwa