Galesong Kaya Budaya, Adat Istiadat Berkualitas

Oplus_131072

TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Perlu diingat bahwa di Takalar adalah salah satu Pusat Elpisentrum Pemerintahan dan Kebudayaan ada di Galesong.

Demikian sambutan Pj.Bupati Takalar, Setiawan Aswad saat membuka Festival Adat Budaya dan Seni di Lapangan H. Larigau Daeng Mangngiruru Galesong Kabupaten Takalar, Kamis 25 Juli 2024 (malam).

Dikatakan bahwa melalui momentum ini sebaiknya memang harus bentuk kebersamaan melestarikan budaya dan lebih memperkenalkan bahwa galesong kaya dengan seni, budaya, adat istiadat yang berkualitas.

Bahkan adat istiadat dan perilaku orang galesong dikenal sampai ke tanah jawa dan orang jawa menghargai adat istiadat dan perilaku orang galesong yang menunjukkan kepahlawanan yang luar biasa, sehingga itu harus dilestarikan.

Dikatakan, harus ditunjukkan bahwa adat dan budaya kita tidak statis tetapi berkembang sepanjang masa bahkan bisa menginspirasi banyak orang.

Kepada generasi muda oleh Setiawan Aswad menyampaikan agar mengenal dan melestarikan adat dan budaya kita hingga dikenal manca negara.

Seriawan berharap tahun depan festival ini harus menjadi ajang seni dan budaya tahunan di takalar, bukan hanya orang galesong saja yang menikmati, tetapi semua masyarakat takalar.

Kita tunjukkan itu bahwa di takalar ada empat lembaga adat yang besar, walaupun berbeda tetapi mereka semua kompak, harmonis bisa bersama-sama membangun sifat kegotongroyongan di takalar.

Diakhir sambutannya Pj. Bupati juga menyampaikan bahwa momentum festival ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat dan tetap menjaga kekompakan dan tahun ini katanya adalah tahun politik, jangan sampai hanya berbeda pilihan mengurangi kekompakan kita, tetap jaga keamanan dan ketertiban jelang pilkada.

Sementara Ketua Panitia Anwar S.Pd mengatakan festival ini berjalan lancar karena dukungan Pemerintah Daerah.

Anwar mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan adat dan budaya galesong agar lebih dikenal luas dan kepada generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai budayanya sekaligus harus bangga dengan adat dan budaya yang dimiliki.

Saat itu Anwar mengatakan, festival berlangsung dua hari 25 s/d 26/7-2024 menampilkan berbagai macam jenis tari dan hiburan lainnya.

Kegiatan tersebut bersama Pemerintah Desa Galesong Baru dengan Tim To Galesong Fast dan Tim Pelaksana PPK Ormawa HMPS Pendidikan Sejarah FIS-H UNM disaksikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Takalar, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar,

Muliati – Maggarisi Saiyye

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *