TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad bersama Pj Ketua TP PKK, Sri Astuti Thamrin saat besama Presiden RI meresmikan bendungan Pammukkulu 05/7-2024 di desa kaleko’mara kecamatan polombangkeng utara kabupaten takalar mengatakan,
sebagai pemerintah dan warga takalar, merasa terhormat, bangga dan sangat senang Presiden beserta Ibu Negara berkenan datang ke Butta Panranuangta.
Demikian kalimat yang dilontarkan Setiawan Aswad dengan pj ketua tim penggerak PKK takalar bersama forkopimda menyambut RI 1
beserta rombongan di Helypad Bendungan Pamukkulu.
Sambutan bangga pj bupati pun terbalas, ketika mengantar Presiden ke mobil RI 1 sebelum bergerak dari helypad ke lokasi acara peresmian terdengar Presiden Jokowi menanyakan ke pj bupati takalar tentang jumlah penduduk takalar dan jarak dan waktu bendungan pamukkulu dari pusat ibu kota kabupaten via darat.
Proyek strategis ini menghabiskan anggaran kurang lebih Rp.1,83 T atas bantuan Kementrian PUPR di dukung gubernur dan forkopimda sulsel beserta jajaran, bupati/wakil bupati serta forkopimda takalar pada masa perintisan hingga konstruksi bendungan, tentu saja tokoh masyarakat dan tokoh agama yang sudah memberikan dukungan, terkhusus warga di desa-desa yang menjadi area genangan air dan jaringan irigasi.
Setiawan Aswad yakin Insya Allah bendungan ini akan memberi manfaat positif bagi peningkatan kualitas kehidupan sosial, ekologis dan ekonomi warga takalar.
Secara sosial katanya akan membuka ruang-ruang aktivitas dan kreativitas masyarakat untuk berinteraksi dengan masyarakat lain yang nantinya akan berkunjung ke bendungan milik takalar.
Dikatakan, secara ekologis, bendungan ini selain akan mereduksi banjir disaat musim hujan secara signifikan, juga akan meningkatkan daya tampung konservasi air tanah dan memberi daya dukung ketersediaan air baku pada saat kemarau serta memperkuat kawasan lindung yang ada disekitarnya.
Terlebih, secara ekonomi katanya bendungan ini akan meningkatkan produktivitas pertanian khususnya sawah yang dialiri jaringan irigasi bendungan, juga bisa menjadi sumber air baku untuk kawasan industri takalar.
Kesemuanya ini pada akhirnya katanya akan bermuara pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat takalar.
Menurutnya proyek peningkatan taraf hidup masyarakat ini di bangun sejak 2001 dimulai studi kelayakannya, tahun 2014 DEDnya, tahun 2015 selesai amdalnya dan mulai dikerjakan konstruksinya sejak tahun 2017 dan alhamdulillah, setelah dikerjakan selama kurang 2.388 hari kalender, bisa diresmikan.
Pj.bupati takalar juga bersama rombongan kunjungan kerja RI 1 antara lain Menteri Pertanian, Mentri PUPR, Menteri Kesehatan, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Hamka B Kadi, anggota DPR RI asal dapil takalar, pj gubernur sulsel, Pangdam Hasanuddin, Kapolda Sulsel turut mendampingi Presiden Jokowi meresmikan fungsionalisasi bendungan pamukkulu dan turut serta menanam pohon pule.
Muliati – Maggarisi Saiyye