TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Sementara itu, sub bagian umum balai pelestarian kebudayaan wilayah XIX makassar, Anriany, SS., M.Si pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kegiatan cagar budaya dilaksanakan di takalar karena berdasarkan sejarah, takalar memiliki peran penting dalam sejarah dan budaya.
Berdasarkan sejarah, takalar katanya, bukan sejarah biasa-biasa saja, melainkan banyak kisah dan budaya yang dimiliki takalar, salah satunya adalah tidak mungkin di takalar ada benteng besar yang mendukung benteng somba opu sebagai kerajaan gowa kalau bukan peran yang penting dimasa lalu, tidak mungkin di takalar ada situs ibunda Sultan Hasanuddin kalau takalar waktu itu tidak menjadi bagian penting dari kerajaan gowa dan tidak mungkin ada situs tungku pembakaran teripang kalau takalar tidak punya peran penting dalam perdagangan internasional pada masa lalu. Jelasnya.
Dalam sosialisasi tersebut hadir sebagai narasumber Prof. DR. Aminuddin Salleh, SH. MH Guru Besar Hukum Adat Unhas Makassar juga dihadiri para peserta yang terdiri dari guru SMA/SMK se-Kab.Takalar serta tim dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Makassar.
Muliati – Maggarisi Saiyye