TOPIKTERKINI.ID, TAKALAR – Dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Desa Tamalate, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan senilai Rp 30 Jt diduga raib tidak diketahui kemana rimbanya.
Sedangkan BUMDes sebagai lembaga pengungkit perekonomian desa melalui peningkatan layanan umum dan mengoptimalkan asset desa. Selain itu, tampak pula bahwa BUMDes memiliki peran sebagai pendukung kegiatan usaha dan perekonomian masyarakat desa melalui fasilitasi kegiatan ekonomi produktif desa.
Namun lain halnya dengan Kepala Desa Tamalate, Husain yang diduga hanya menghabiskan dana Bumdes sebesar Rp30 jt tanpa diketahui apa yang kerjakan demi fasilitasi kegiatan ekonomi produktif desa.
Berdasarkan informasi dari salah satu masyarakat setempat bahwa, “Kepala Desa Tamalate, bapak Husain turut mengambil dana Bumdes sebesar Rp30 juta sampai saat ini belum dikembalikan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihak warga setempat memintak kepada Inspektorat Kabuapaten Takalar agar segera menindaklanjuti dugaan korupsi tersebut yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Tamalate, Husain.
“Kami meminta kepada Inspektorat Kabupaten Takalar agar menindaklanjuti kasus ini dan kami juga mendesak agar dana BUMDES tersebut dikembalikan,” harap warga Desa Tamalate.
Sementara itu, Kepala Desa Tamalate Husain saat ditemui oleh Tim media di ruang kerjanya pada 18/03/2024 juga mengakui perbuatannya bahwa dia telah mangambil dana BUMDES sebesar Rp30 Juta untuk dipinjam.
“Itu hanya dipinjam untuk dipakai membantu masyarakatnya terkena bencana angin puting beliung karena waktu itu dirinya sedang tidak ada dananya untuk dipakai membantu masyrakatnya yang kena musibah sehingga dana Bumdes di pimjam,” ungkap Husain.
Dirinya seraya mengatakan di depan rekan Media saat ditemui bahwa dirinya tidak takut dilaporkan karena dianggapnya dana bumdes Rp30 juta yang diambilnya itu nilainya tidak seberapa. Jika pihak Inspektorak meminta dana dikembalikan maka dirinya siap mengembalikan.
Red/Hamzar