TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Selama Setiawan Aswad mendapat kepercayaan menjadi pj bupati takalar satu tahun 3 bulan, selama itu juga kalau ruang kerjanya ditempati mengemban tugas tidak sampai berjam-jam kecuali melakukan kunjungan kerja di setiap kecamatan atau paling tidak mengunjungi proyek yang sedang berjalan demi memastikan kualitas pekerjaan sudah benar seperti dalam petunjuk teknis atau tidak.
Seperti pada pagi hari kamis 14/3 Setiawan Aswad bersama jajarannya harus berkunjung ke lingkungan pangkarode kecamatan polombangkeng selatan melihat langsung proyek pembangunan penahan tebing bantaran sungai yang sedang berlangsung.
Realisasinya diakui pj bupati sudah mencapai 50% semoga yang tersisa 50% lagi hendaknya pelaksanaannya tidak melenceng dari ketentuan pentunjuk teknis semoga bisa bertahan lama dinikmati masyarakat.
Anggaplah proyek ini milik bersama sehingga yang diutamakan adalah kualitas yang handal kuat dan bertahan lama.
Kehadiran proyek tersebut tentunya menjadi kebanggan banyak pihak terutama bagi masyarakat yang bermukim tidak jauh dari situ sebab abrasi sudah jauh ditambah dengan jembatan beton sebelumnya sudah memperlancar transportasi ke persawahan warga yang letaknya disebelah jembatan.
Daeng Nyau salah-seorang tokoh mewakili masyarakat di lingkungan itu merasa bersyukur dengan adanya program ini, karena sudah beberapa tahun sebelumnya warga di sekitar bantaran sungai mengeluhkan ketika terjadi banjir pada saat musim hujan.
Karena hampir dipastikan warga kami tidak dapat mengakses lahan pertanian mereka yang ber sebrangan sungai dengan rumah pemukiman warga yang bekerja sebagai petani, namun setelah program pembangunan jembatan pangkarode ini ditambah pembagunan tebing sungai ini maka masyarakat sekarang sudah menikmati dan bahkan lahan pertanian kami selain terlindungi dari bencana banjir sungai, juga mobilisasi hasil pertanian kami juga sudah lancar.
Kami dan warga sangat berterima kasih kepada pj bupati dan tentunya berharap program hibah DSP BNPB ini dapat berlanjut bukan hanya di pangkarode, tetapi di lokasi-lokasi lain yang terdampak bencana alam di takalar, tutup Daeng Nyau.
Muliati – Maggarisi Saiyye