TAKALAR TOPIKTRKINI.ID, Bertahun-tahun berjuang, baik melalui perwakilannya maupun secara langsung semoga tanah miliknya yang ditempati kantor desa bontoloe kecamatan galesong kabupaten takalar dapat diganti rugi oleh pemerintah daerah, tetapi perjuangannya hingga kini belum juga berhasil.
Ramli Rurung warga setempat yang merupakan pemilik tanah kepada Topikterkini id ditempatnya berjualan mencari sesuap nasi Selasa 12/3 mengakui tanahnya dahulu masih kosong kemudian oleh pemerintah minta dipinjamkan untuk pembangunan kantor desa.
Berselang beberapa tahun kemudian dari kepala desa ke kepala desa, Ramli Rurung menyampaikan proses hingga tanahnya menjadi tempat kantor desa.
Pemerintah daerah sebelumnya kata Ramli Rurung sedikit menghargai perjuangannya hingga dirinya diangkat menjadi penjaga kantor dan walau upahnya tidak menjamin kebutuhan sehari-hari tetapi namanya kebaikan wajib disyukuri.
Tetapi kemudian kepala desa saat ini, H.Amir Guliling Dg.Tayang malah tidak mengamalkan kebaikan pemerintah daerah melainkan memberhentikan Ramli Rurung membuat Ramli Rurung sama seperti sudah jatu ketimpa tangga lagi.
Oleh karena selain tanahnya tidak diganti rugi juga penempatannya sebagai penjaga kantor di cabut kepala desa membuat Ramli Rurung mengaku baru-baru ini mengadukan nasibnya kepala pj bupati, Setiawan Aswad, dengan tujuan agar tanahnya dapat diganti rugi, namun hingga saat ini belum juga diketahui seperti apa kepedulian pj.bupati, Setiawan Aswad.
Sementara kepala desa, H.Amir Giling belum berhasil dikonfirmasi.
Hakim Laja
Maggarisi Saiyye
