Tak Terima Kadesnya Di Fitnah, Ratusan Warga Desa Kadatong Unjuk Rasa Depan Kantor Bupati Dan DPRD Takalar

TAKALAR, TOPIKTERKINI.ID -Ratusan warga Desa Kadatong, Kecamatan Galesong Selatan kab. Takalar, Sul-Sel, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Takalar, Selasa (05/12/2023).

Aksi mereka lakukan lantaran Kepala Desa Kadatong, Abdul Rauf, di fitnah telah melakukan pelecehan seksual terhadap warganya yang merupakan keluarga dari Kepala Desa.

“Apa yang telah dilaporkan ke Polres Takalar oleh perempuan yang mengaku dirinya telah dilecehkan oleh Kepala Desa Kadatong, itu semua fitnah dan harus Polres Takalar menangkap aktor-aktor politik yang ada dibelakangnya sebagai dalang politik kotor karena kekecawaan kalah pada saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) lalu,” tegas Qadri dan Amir Hamzah Daeng Limpo.

Hal ini juga disikapi oleh berbagai aktivis Takala. Mereka meminta kepada Pj Bupati Takalar, Aswad Setiawan untum tidak semerta-merta menerima aspirasi yang tidak benar. Samahalnya dengan penyidik Polres Takalar untuk tidak melakukan rekayasa penyelidikan yang terkesan memaksakan yang salah di benarkan dan yang benar di salahkan, pinta Iwan.

“Pastinya kami juga mengawal ini persoalan yang terjadi di Desa Kadatong dan besar kemungkinan ini kami duga sangat politis. Sebab kejadiannya dibulan juni lalu dan yang mengaku korban melapor di Polres Takalar di bulan november,” tegas Iwan.

Sementar Kades Kadatong, Abdul Rauf mengatakan dirinya telah difitnah dan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan perbuatan pelecehan seksual terhadap korban sehingga dia juga telah melaporkan ke Polres Takalar terkait pencemaran nama baiknya, ucap Abd Rauf ke berbagai rekan Media ditakalar.

Kades Kadatong menyampaikan rata-rata warga yg ikut Aksi Demo adalah perempuan dan seandainya Kepala Desa Kadatong melakukan pelecehan maka tidak menutup kemungkinan perempuan mau ikut aksi demo dan ini semua mendukung kepala desa Kadatong karena tidak teriima di fitnah oleh oknum yg tidak bertanggung jawab.

Hamzar siriwa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *