Proyek Pompanisasi Dan Embung Diduga Terbengkalai, Warga Tani Desa Kadatong Tak Terima Manfaat

TAKALAR, Bantuan pembangunan proyek pompanisasi dan bangunan embun yang diturunkan pemerintah dengan tujuan untuk peningkatan hasil panen para petani dapat lebih meningkat, kini harapan pemerintah dan masyarakat itu kandas, karena kedua pembangunan itu tidak bermanfaat.

Begitulah bantuan alsintan berupa pompanisasi dan embun di Dusun Kadatong, Desa Kadatong, Kec. Galeson Selatan, Kab. Takalar, Sul-Sel, hingga kini tidak dapat bermanfaat kepada masyarakat patani.

Warga setempat mengungkapkan, bahwa dua proyek bantuan berupa Pompanisasi dan embung di Dusun Kadatong kini sama sekali tidak dimampaatkan untuk dinikmati masyarakat patani karena proyek tersebut mungkin hanya dijadikan pendapatan semata oleh oknum pelaksana.

Berdasarkan informasi dari Sumber, proyek bantuan Pompanisasi itu berasal dari Dinas PUPR Kabupaten Takalar tahun anggaran 2015 besar anggaran kurang lebih 1 milyar, pelaksana proyek Nursyamsul Dg. Bundu Warga Dusun Kadatong desa Kadatong merupakan Pegawai Dinas PUPR Kab. Takalar jelas sumber.

Lebih Lanjut Sumber menyampaikan bahwa bantuan pompanisasi yang ditangani Nursayamsul diminta dikelola oleh pihak BPD desa Kadatong dikerjasamakan Bumdes Kadatong namun Nursyamsul tidak mau ucapnya.

Konon, proyek embung anggaran 2021 besar anggaran 170 juta juga dikerjakan oleh Nursyamsul.

Kepala Desa Kadatong Abd. Rauf yang ditemui di ruang kerjanya 28/11/2022, membenarkan adanya proyek bangunan embung dan proyek Pompanisasi anggaran meliyaran Rupiah terbengkalai sama sekali tidak bermanfaat berpungsi kepada masyarakat patani.

Mereka juga membenarkan kalau proyek tersebut dari Dinas PUPR yang dibangun beberapa tahun yang lalu yang dikerjakan oleh Nursyamsul Dg. Bundu merupakan warganya sendiri.

Sementara Nursyamsul Dg. Bundu yang juga ingin ditemui di Dinas PUPR Kab. Takalar Bidang PSDA, 30/11/2023 tidak berhasil ditemui karena sedang keluar.

Hamzar siriwa.
..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *