Proyek MCK Dinilai Terbengkalai Warga Minta Pelaksana Bertanggung Jawab.

TAKALAR TOPIKTERKINI.
ID—Terkait Pengerjaan proyek bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) di Desa Sanrobone, Kec. Sanrobone, Kab. Takalar Sul-Sel, kini terkesan menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat, karena bangunan MCK tersebut tak kunjung diselesaikan hingga saat ini, padahal sudah memasuki musim hujan.

Konon, proyek pembangunan bantuan MCK tersebut, adalah Aspirasi Anggota DPR-RI, H. Hamka Bekady anggaran tahun 2023.

Dari hasil penelusuran media ini 21/11/2023 beberapa bangunan yang didatangi pada Warga penerima manfaat, antara lain : Ahmad Dg Rala,, Sowa Dg Talli dan Abd. Rahman dg Ngalli, di Dusun Kasuaran Desa Sanrobone, mengakui bangunan bantuan MCK yang didapatnya belum selesai dikerja sehingga belum bisa di manfatatkan digunakan saat ini.

Mereka menyebutkan, bahwa rata rata bak penampungan yang belum selesai dikerja sehingga warga penerima manfaat sangat kuwatir bak penampungan penuh dengan air karena sekarang ini sudah masuk musim hujan.

Sekaitan dengan itu,Syamsuddin Siking Dg Ropu yang mengaku sebagai pelaksana Proyek bantuan MCK yang ditemui di Kantor Desa Sanrobone, membenarkan adanya masalah dalam penyelesaian bangunan proyek MCK yang ditanganinya, namun keterlambatan penyelesaian Pekerjaan tersebut, dikarenakan tukang yang dipercayakan untuk menyelesaikan pekerjaanya, kabur tidak bertanggung jawwab padahal semua upah sudah diambil semua, olehnya itu bangunan tersebut lambat diselesaikan.

Namun mereka mengaku tetap siap bertanggun jawab menyelesaikan proyek MCK yang ditanganinya itu.

Saat itu ketika dipertanyakan berapa besar anggaran bangunan MCK tersebut, Dg Ropu mengaku tidak mengetahui berapa jumlah besar anggaran yang dikelolanya.

Atas pengakuan tidak mengetahui berapa besar jumlah anggarannya, membuat sangat ironis bagi warga penerima manfaat dan para rekan publik lainnya.

Sehubungan dengan itu, Kepala Desa Sanrobone H. Abd. Asis Maluddin yang ditemui di ruangannya membenarkan adanya proyek bangunan MCK yang belum selesai dikerja oleh pelaksana, dikatakannya sebanyak 25 unit bangunan MCK belum bisa dimanfatkan, namun pihaknya berusaha memediasi kepada pelaksana Dg Ropu dan Dg Majja untuk segera menyelesaikan proyek tersebut karena sudah masuk musin hujan.

Mereka juga membenarkan proyek MCK Aspirasi Anggota DPR-RI H. Hamka Bekady.

Karena bangunan MCK dinilai terbengkalai tak kunjung diselesaikan hingga dimusim hujan, maka warga setempat terutama para penerima manfaat, meminta, agar pihak pelaksana bertanggung jawab dan jika tidak, maka diminta pihak APH segera turun tangan melakukan penyelidikan terhadap proyek pembangunan MCK dimaksud.

Hamzar siriwa .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *