TAKALAR, TOPIKTERKINI.ID- Pelaksana proyek Saluran Irigasi di Lingkungan Pangkarode, Kel. Pate’ne, Kec. polongbangkeng selatan, Kab. Takalar, Sul-Sel, dinilai tidak bertanggungjawab meninggalkan sisa material jenis batu gunung dan tanah menumpuk di bahu jalan Poros Pangkarode Pate’ne yang mengganggu kelancaran lalulintas.
Masyarakat setempat menyebutkan bahwa proyek tersebut merupakan rehabilitas Saluran Irigasi namun dinilai proyek siluman karena tidak diketahui asal Pekerjaan dari mana, sebab tidak terpasag papan informasi proyek di lokasi pengerjaan.
Pekerjaan rehab saluran Irigasi itu dikerjakan sepanjang 1000 meter namun sayangnya proyek tersebut, tidak diketahui proyek dari mana dan berapa besar anggaranya, dikerjakan oleh PT atau CV siapa.
Karena pengerjaan rehab irigasi tersebut tidak memiliki pasangan papan informasi proyek, maka pihak pelaksana kegiatan tersebut, dinilai melanggar Undang-Udang Keterbukaan Informasi Piblic (KIP).
Warga masyarakat setempat berharap, agar pihak pelaksana segera membersihkan sisa material yakni tumpukan batu dan tumpukan tanah yang dikeluhkan oleh para pengendara alias pengguna jalan.
Hamzar siriwa.
