TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Maulid
Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi yang sudah kental dan memasyarakat dikalangan kaum muslim.
Bukan hanya di indonesia, tradisi yang jatuh setiap tanggal 12 rabiul awal dalam tahun hijriah itu juga marak diperingati oleh umat islam didunia, kata pj.bupati takalar, Setiawan Aswad, pada peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 hijriah di ruang pola kantor bupati baru-baru ini.
Perayaan maulid nabi adalah merupakan bentuk mengenal akan keteladanan nabi muhamaad SAW sebagai pembawa ajaran agama islam.
Nabi Muhamaad SAW katanya adalah pemimpin besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya.
Dikatakan pula, maulid harus diaktualisasikan sebagai salah satu upaya trasformasi diri atas kesalehan umat, yakni sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai profetik agar tercipta masyarakat yang transparansi.
Dengan memperingati maulid diharapkan kita dapat mengingat kembali teladan nabi muhamaad sehingga mengembalikan kita kepada sunnah rosul dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Kita patut meneladani buah pikiran yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut, serta tindakan yang arif dan bijaksana.
Itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia-akhlaqul karimah.
Kegiatan dihadiri anggota forkopimda, ketua TP. PKK, sekda ketua DPRD, pimpinan OPD, para camat, pimpinan BUMN dan BUMD para kepala desa/lurah se- kabupaten takalar, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Sedangkan hikmah maulid dibawakan oleh ustadz Prof. DR. Hamzah Upu. M. Ed.
Pada kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada pemenang lomba tahfidz Al-Qur’an Hifzil 1 juz tingkat provinsi sulsel tahun 2023 oleh pj.bupati takalar.
Muliati – MaggarisiSaiyye
