TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Menghadapi musim kemarau atau el nino, pj bupati takalar, Setiwan Aswad pastikan pasokan beras aman dari hasil peninjauan ke salah satu pabrik penggilingan beras di desa banyuanyara kecamatan sanrobone.
Ditempat itu pj bupati minta H. Sutte selaku pemilik penggilingan beras agar tidak menjual berasnya keluar kabupaten takalar selama musim demi memenuhi kebutuhan masyarakat di takalar tanpa import dari daerah lain.
Dikatakan Setiawan Aswad bahwa dari hasil rapat inflasi dengan pemprov sulsel dibahas 3 hal, pertama pasokan beras, kelangkaan LPG dan rekomendasi untuk menanam cabai dipekarangan.
Setelah rapat inflasi, segera dilakukan tindakan ke lapangan memastikan agar stok beras aman dan hanya dijual untuk kebutuhan di takalar saja untuk mencegah inflasi, kata Setiawan Aswad.
Sementara itu, H.Patahuddin Dg.Sutte pemilik penggilingan beras menyampaikan bahwa saat ini dipabriknya tersedia beras sekitar satu ton, jumlah tersebut tidak akan dijual keluar daerah sehingga dipemastikan mampu mencukupi kebutuhan warga takalar.
Serangkaian dengan peninjauan beras, pj bupati juga menghimbau masyarakat di kecamatan sanrobone untuk menanam cabai baik itu dipekarangan maupun dilahan-lahan kosong karena cabai saat ini merupakan salah satu komoditas yang bernilai ekonomi.
Muliati – MaggarisiSaiyye
