TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Lailahaillallah Muhammadanrrasulullah, celaka apami kedepan yang akan dialami masyarakat desa parasangang beru kecamatan galesong kabupaten takalar sulawesi selatan, karena Jumain Daeng Ngewa selama mendapat amanah rakyat jadi kepala desa kurang lebih setahun lebih dominan mempertontonkan arogansinya, kata sumber setiap terjadi sedikit salah paham harusnya yang dilakukan adalah penyelesaian pendekatan tetapi hal itu kata sumber ia tidak lakukan melainkan seperti arogansi dan kesembongannya saja yang ditonjolkan.
Padalah seorang kepala desa wajib hukumnya melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat, apalagi hanya dengan persoalan kecil saja dengan dirinya harusnya ia kepala desa lebih memilih mengalah, bukan sebaliknya justru menantang rakyatnya.
Seperti ketika warganya dikantor desa menuntut hak sembako beberapa pekan lalu, oleh stafnya, Irfan bukannya memberikan pelayanan yang baik sesuai anjurang pj bupati takalar tetapi justru membentak sekalihus menunjuk-nunjuki ibarat binatang merusak tanaman petani.
Setelah itu oknum kepala desa juga sama seperti orang berbangga diri menunjukkan arogansi dan kesombongannya menghadapi warganya sendiri menepuk-dadanya padahal warganya hari itu seperti beberapa kali diberitakan media ini sebelumnya hanya untuk sementara menempatkan batu kali dipinggir jalan kemudian dipindahkan kedalam halaman rumahnya.
Tetapi kepala desa datang bersama beberapa orang polisi yang telah dilapori.
Untung laporan kepala desa bertentangan dengan kenyataan dilokasi sehingga polisi geleng-geleng kepala mengingat laporan kepala desa bahwa ada warganya yang menutup jalan.
Suatu pelayanan yang tidak rasional kata sumber, padahal kepala desa adalah wajib hukumnya memberikan pelayanan yang baik, sama seperti saat ini bahwa kepala desa adalah pelayan, sedangkan masyarakat sebagai raja yang harus disanjung sepanjang tidak melawan pemerintah demi kebajikan, saat ini terjadi sebaliknha kata sumber kepala desa adalah pelayan yang harus melayani dengan baik masyarakatnya bukan justru menyombongkan dirinya punya lambang garuda.
Namun pikiran dan tingkat pengetahuan Jumaing Dg Ngewa sebagai kepala desa tidak sampai kesitu sehingga kerap kali berbuat sama seperti selerahnya saja.
Jangankan pelayanan yang baik tidak mau ditunjukkan kepada masyarakat tetapi juga menempatkan perangkat desa tanpa memenuhi persyaratan seperi menempatan kepala dusun walau tanpa dilengkapi dengan persyaratan diangkat juga.
Semisal kata sumber adalah kepala dusun tamala’lang dan kepala dusun romangsapiria.
Dikonfirmasi 22 Agustus 2023 seperti dibawah ini,
Saudara kepala desa pa’rangang beru, ada lagi penting sy konfirmasi adalah Daeng Rani tidak berijazah, anda angkat jadi kepala dusun tamala’lang dan DaengTarang berijazah tetapi hanya ijazah SD anda angkat menjadi kepala dusun
romang sapiria, betul tidak, jawaban anda?
Tetapi sampai kini 24/10-2023 atau dua bulan lalu, kepala desa belum juga menjawab.
MaggarisiSaiyye