Mahasiswa Unpacti Makassar dan Ibu-ibu Desa Bululoe Jeneponto Bikin Sabun Cuci Piring

JENEPONTO TOPIKTERKINI.ID,
Mahasiswa Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Bululoe, Kecamaan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, mengajak puluhan ibu-ibu desa setempat membuat sabun laundry dan sabun cuci piring.
Praktek membuat sabun laundry dan sabun cuci piring dilangsungkan di Kantor Desa Bululoe, Sabtu, 21 Oktober 2023, yang disaksikan Kepala Desa Bululoe, H Mantariso SPd, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bululoe, Kepala BPD Desa Bululoe, kepala dusun, dan kader desa setempat.
Juga hadir Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tematik Unpacti untuk Desa Bululoe, Drs Syarifuddin KA MSi. Pembuatan sabun loundy dan sabun cuci piring dipandu Yusriyani SSi MKes Apt (Dosen Akademi Farmasi Yamasi Makassar).
Ibu-ibu desa tampak sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan sabun tersebut, karena selain dapat memenuhi kebutuhan sabun cuci piring dan sabun laundry untuk rumahtangga masing-masing juga dapat menjadi mata pencaharian tambahan bagi ibu-ibu desa setempat, yakni dengan membuat industri rumah tangga sabun loundry dan sabun cuci piring.
Kepala Desa Bululoe, H Mantariso SPd (kiri) dan Dosen Unpacti Makassar, Drs Syarifuddin KA MSi

Dalam sambutan kepala desa menyambut positif kegiatan ini sehingga akan membantu masyarakat untuk meningkatkan kegiatan ini sebagai Industri Rumah Tangga.
Kepala Desa Bululoe, H Mantariso, mengaku sangat gembira dengan diadakannya pelatihan pembuatan sabun laundry dan sabun cuci piring bagi ibu-ibu di Desa Bululoe.
Pelatihan tersebut, katanya, tentu akan membantu masyarakat meningkatkan kegiatan industri rumah yang akan berdampak positif dalam meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat.
Syarifuddin selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tematik Unpacti Makassar mengatakan, ibu-ibu desa yang mengikuti pelatihan pembuatan sabun laundry dan sabun cuci piring berjumlah 50 orang.
Dia mengatakan, KKN Tematik di Desa Bululoe diprogramkan berjalan selama 4 bulan, mulai dari bulan September sampai dengan bulan Desember 2023.
“Program kerja yang dilakukan mahasiswa yaitu program umum dan program khusus. Adapun program khusus yaitu peningkatan ekonomi masyarakat berbasis digital, dalam hal ini pembuatan sabun loundry dan sabun cuci piring,” kata Syarifuddin. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *