Atap Yang Bocor Plafon Di RAB, Konsultan Perencana Disorot Tak Turun Lapangan

TAKALAR, – Lagi lagi rekan oknum Konsultan perencana pada proyek rehabilitasi sekolahan di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan kini dinilai tidak bekerja secara profesionalis, sehingga jadi sorotan publik salah Perencanaan, karena disinyalir tidak turun ke lapangan.

Hal itu dapat tergambarkan pada pengerjaan peroyek rehab di SDN No. 30 Padingin yang ada di RAB hanya plaponnya saja, padahal pengatapan seng yang sudah tua karatan bocor termakan usia, tidak dianggarkannya, maka publik berpendapat itu sia sia saja.

Sekaitan dengan itu, Kepsek saat ditemui di lokasi sekolahnya 22/08/2023 menyanpaikan, bahwa terkait pekerjaan rehab sekolah yang dipimpinya terkesan boleh dikata salah perencanaan sebab yang seharusnya pergantian atap yang dikerja, namun hanya pergantian plafon dikerja maka itu dianggapnya anggaran yang digunakan akan terbuang percuma diyakininya kalau hanya pekerjaan palaponya saja yang di ganti Sementara atap seng tidak di ganti maka di pastikan akan rubuh jika musing hujan datang, karena atap seng sudah tidak Layak lagi sudah pada bocor tutur kepsek.

Lanjut Kepsek mengatakan nampak balok yang akan dipasangi lespalan sudah lapuk termakan rayap namun tidak diganti langsung saja di pasangi lespalan sehingga public menilai proyek tersebut terkesan di Kerja asal jadi.

Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Takalar Bidang Dikdas Rahmadi yang di temui di ruang kerjanya 21/08/2023 menyangkan dengan pekerjaan yang dimaksudkan, jika dirinya berkeinginan lebih baik atap yang di Kerjakan di anggaran dalam RAB daripada bagian plapon yang dikerjakan dianggarkannya.

Pelaksana proyek pekerjaan rehabilitasi gedung SDN 30 Padingin H. Bani dihubungi melalui via pohnselnya mengakui pekerjaannya sesaui dengan RAB.
“ya meman di RAB yang dikerjakan hanya Plapon, pengecetan dan penggantian Lespalan tidak dianggarkan penggantian atap seng”.

Hamzar Siriwa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *