TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Oleh karena itu untuk antisipasi dini perlu upaya meningkatkan kemampuan anak membaca dan menulis Al-Qur’an dengan melaunching kurikulum literasi Al-Qur’an tingkat SD dan SMP se-kabupaten takalar.
Dengan melaunching, juga untuk
meningkatkan ilmu agama kepada generasi kita.
Demikian kata pj.bupati takalar Setiawan Aswad saat melaunching kurikulum letarasi alquran baru-baru di baruga I Mannindori kantor bupati takalar.
Setiawan Aswad mengaku saat ini sedang berada dimajelis yang amat mulia dimana kita menjadi pelaku sejarah untuk kemaslahatan generasi muda yang akan menentukan masa depan bangsa khususnya kabupaten takalar.
ia juga menambahkan, kurikulum daerah muatan lokal literasi Al-Qur’an tersebut sebagai upaya meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an bagi umat islam dalam rangka penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari terutama bagi peserta didik.
Hal ini katanya sejalan dengan perda takalar no.13 tahun 2003 tentang baca tulis Al-Qur’an pada sekolah dasar (SD), madrasyah ibtidaiyah (MI).
Oleh karena itu Setiawan Aswad sangat mengapresiasi tim pengembangan kurikulum muatan lokal literasi Al-Qur’an dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten takalar yang telah berhasil merampungkan panduan atau acuan untuk implementasi di sekolah-sekolah.
Setiawan Aswad berharap melalui implementasi literasi Al-Qur’an ini dapat mengatasi masalah tentang masih banyaknya anak-anak kita diusia sekolah yang masih buta baca tulis Al-Qur’an.
Muliati–MaggariSaiyye