TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Pada hari selasa tanggal 09 Juni 2023 sekitar pukul 19.00 wita, Bakkara mengaku didatangi oleh laki-laki yang ia kenal baik bernama Daeng Bungko warga kelurahan bulujaya kecamatan bangkala barat kabupaten jeneponto sulawesi selatan.
Daeng Bungko datang saat itu langsung naik dirumah panggung milik Bakkara didusun pannyangkalang desa pannyangkalang kecamatan mangarabombang kabupaten takalar dengan senjata tajam berupa keris/badik terhunus digunakan menyerang Bakkara.
Untung saja istirinya, Ria dan anak-anaknya berusaha menghalang-halangi Daeng Bungko sehingga Bakkara terhindar dari maut.
Andai tidak, darah Bakkara pasti tumpah sekaligus nyawanya melayang.
Betapa tidak kata Bakkara kepada Topikterkini.id baru-baru ini karena Daeng Bungko berkali-kali dengan badik terkhunus dugunakan mendekati Bakkara menyerangnya, tetapi sampai saat ini atau tiga bulan lalu Deang Bungko belum juga ditangkap poloisi.
Padahal keesokan harinya dilapor kepolsek mangarabombang.
Bakkara mengaku tidak pernah ada kesalahan dengan Daeng Bungko, kecuali dengan omnya, Bampe Dg.Sarro yang lagi dalam tahanan polisi akibat pernah menganiaya anaknya, Rendi dan juga dirinya diancam dengan parang panjang.
Kanit Reskrim Polsek Mangaranombang, Aiptu Multi Sukarmanto SH yang dikonfirmasi Via WhatsAppnya senin 2 Agustus 2023 membenarkan tetapi bukan berarti tidak mau ditangkap.
Usai kejadian peristiwa pelaku secara terus menerus dikejar tetapi sampai kini tidak ditemukam dan baru-baru ini dekejar sampai rumahnya di jeneponto tetapi lalgi-lagi tidak ada dirumahnya.
(Red)