TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Untung saja Sartia, sigap menghindar sehingga selamat dari maut kecuali uangnya Rp2,4jt mengaku dirampas ketika itu.
Kejadiannya sudah lama,15 desember 2022 sekitar pukul 13.00 wita dirumah Yati dusun boddia desa laikang kecamatan mangarabombang kabupten takalar sulawesi selatan, Sartia mengaku dihantam dengan balok kayu oleh perempuan Lumba Daeng Ngani sekampunya, untung saja dengan sigap menghindar sehingga nyawanya tidak melayang.
Sebagaimana Sartia (30) warga setempat katakan kepada Topikterkini.id dikediamannya baru-baru ini mengaku pernah dihantam oleh Lumba Dg.Ngani sekampungnya menggunakan balok kayu dengan tekanan keras dan sasaran wajahnya, untung saja dengan sigap menghindar sehingga balok kayu katanya salah sasaran sehingga wajah Sartia tidak pecah dan selamat dari maut kecuali uang miliknya Rp2.400rb dirampas ditangannya hari itu yang diduga dilakukan oleh perempuan Lumba Dg.Ngani.
Ketika ditanya penyebabnya, Sartia mengaku persoalan utang yang terlambat ia bayar, yang lain katanya tidak ada terlebih tidak pernah melakukan kesalahan apapun, sehingga Sartia bingung terlebih hari itu Lumba terlihat sangat bringas begitu ingin menghilangkan nyawanya, kata Sartia lagi.
Ancaman kekerasan dan perampasan menurut Sartia disaksikan dua warga setempat masing-masing ; Patta Enni Kr Sangki dan Rahmawati, tetapi karena keduanya selain masih ada hubungan keluarga juga berdomisili sama satu kampung alias bertetangga sehingga pemerintah setempat berniat baik ketika itu berusaha menempuh jalur damai.
Namun berbulan upaya damai tidak bisa juga terwujud sehingga pada kamis 16 maret 2023, korban Sartia akhirnya melapor resmi kepada polsek mangarabombang sesuai laporan polisi nomor : LP/12/III/2023 Sek Marbo 16 maret 2023 ditanda tangan PS.SPKT II, Muhammad Hanjas SH.
Dari laporan korban, oleh polsek yang dikendalikan Iptu Sarro Mappa memberikan perhatian dengan melakukan tindak lanjut sesuai bukti pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan sudah dilakukan pemeriksaan saksi dan tersangka, dikirimkan kepada yang bersangkutan bernomor B/12.AA/Res.1.19/V/2023 tanggal 30 mei 2023 dan dalam pemberitahuannya tertulis berkasnya akan di kirim kekantor kejaksaan negeri takalar.
Hanya sangat di sayangnya karena tenggang waktu laporan Sartia diterima dengan BAPnya dikirim ke kejaksaan mencapai dua bulan lebih
Dan dari kejaksaan negeri setempat hingga kini 10 juli 2023 oleh Sartia mengaku belum menerima pemberitahuan.
Salahsatu jaksa di takalar bernama RINI yang dikonfirmasi baru-baru ini diruang tamu kantor kejakasaan negeri setempat mengatakan BAPnya sedang dalam proses pemeriksaan tahap pertama, namun sesuai aturan kejagung yang bersangkutan diarahkan damai, namun kalau proses damai tidak bisa juga maka BAPnya akan dilimpahkan kepengadilan.
(Red) bersambung