Proyek Siluman dí Polsel. Takalar Menuai Sorotan Tajam dari Warga !

TAKALAR TOPIKTERKINI.ID – Peningkatan jalan Irigasi paket dengan pasangan talud Irigasi DI- Pamukulu yang berlokasi di lingkungan Makammu 1 Kelurahan Bulukunyi Kec. Polombangkeng Selatan Kab. Takalar, sulawesi selatan lagi-lagi menuai Sorotan dan protesan Tajam Warga setempat.

Pasalnya pekerjaan proyek tersebut dinilai berbagai kalangan masyarakat dikerja asal jadi, mulai dari pasangan batu setinggi 50 cm di atas bagunan lama Irigasi dikerja sembrono tak di plester, tak hanya itu pasangan juga tidak nyanbung terputus putus hingga kelihatan bobrok sembraut.

Selain pasangan batu dinilai dikerja asal asalan juga pasangan sirtu pada jalan Irigasi terlihat sembraut sangat tidak nyaman dilalui pengendara persoalanya material sirtu yang terhambur disepanjan jalan tidak di alas hinga bebatuan terhambur sangat membahayakan pengguna jalan terutama pengendara roda dua.

Berbagai kalangan masyarakat menilai bahwa pelaksana proyek hanya semata mengejar keutungan sama sekali tidak menperhatikan kualitas pekerjaannya.

Proyek yang dimaksudkan tidak terlihat terpasang papan transparansi informasi anggaran, sehingga masyarakat tidak mengetahui berapa besaran anggaran yang digunakan pada proyek tersebut dan tak diketahui asal anggaran darimana volume pekerjaan beserta kontrak hari Kerja pun tidak diketahui.

Usut Demi usut proyek tersebut adalah merupakan program SIMURP dari PUPR Provinsi Sulawesi Selatan Balai Poppengan Badoka.

Diketahui, berdasarkan penyampaian sumber masyrakat setempat bahwa pelaksana proyek tersebut adalah kordinator ketua P3A Kec. Polongbangken Selatan, Nasir Lurang.

Lanjut Sumber mengatakan bahwa proyek tersebut dari awal menuai protesan dari pihak Kontraktor PT. Basuki Rahmanta Perkasa (BRP) karena proyek yang dikerjakan berada pada titik lokasi proyek PT. BRP yang juga sementara berjalan proyeknya dan kemungkinan akan kembali dikerjakan.

Hingga berita ini di publish, pihak pelaksana proyek Belum berhasil dihubungi untuk dimintai tanggapan.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *