Saat Dikeroyok, Muliati Terjatuh Tergeletak Lama Pingsang Tak Sadarkan Diri Dikira Sudah Meninggal

TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Judul berita diatas bukan sebatas kata tanpa fakta, melainkan dalam video yang beredar di media sosial, Muliati warga desa galesong baru kecamatan galesong kabupaten takalar sulawesi selatan dikeroyok tetangganya hingga tergeletak lama pingsang tak sadarkan diri pada rabu 17/05 sekitar pukul 14.30 wita dirumahnya sendiri.

Seperti diberitakan media ini dua kali sebelumnya dalam video terlihat penyebab pengeroyokan terjadi adalah bermula dari H.Abd.Majid Sikki, berdiri bersandar di pintu pagar teras rumah korban berteriak sambil mengayungkan tangannya memanggil para pelaku memperkenalkan korban sedang dirumahnya.

Berselang beberapa saat muncul Nurma Auliana bersama Sri Wahyuni.

Melihat bersamaan berdua datang dengan badan kekar ditambah kekuatan fisik, tenaga lebih tinggi membuat Muliati berusaha menyelamatkan diri berlari mau masuk kedalam badan rumahnya tetapi apa daya, H.Abd.Majid Sikki berusaha keras menghalangi di pintu masuk hingga korban tidak bisa lolos maka keduanya bebas melakukan aksinya.

Dalam video terlihat Nurma Auliana datang dengan tangan kosong menjambak rambut korban, sementara Sri Wahyuni, ditangan kanannya sebuah mangkok keramik dengan tekanan keras di pukulkan ke kepala korban hingga mangkok lepas ditangannya jatuh kelantai.

Kalau video pengeroyokan disimak dengan seksama dari ketiga pelaku pengeroyokan, Nurma Auliana, Nia, Sri Wahyuni paling kejam, persoalannya selain memukul dengan mangkok keramik kepala korban dengan kerasnya juga menjambak rambut korban hingga terjatuh sekaligu ditindi dengan tekanan tenaga sangat tinggi.

Akibatnya korban terjatuh tergeletak lama pingsang tak sadarkan diri.

Setelah itu muncul perempuan setengah baya dikenal warga setempat bernama Nia diloloskan H.Abd.Majid Sikki dari pintu masuk badan rumah korban.

Sementara Nur Aeni Yusuf anak perempuan korban yang bersembunyi dalam rumahnya juga berusaha melarikan diri, tetapi karena masih kategori anak-anak ketimbang Nia yang lebih dewasa hingga Nuraeni tidak bisa lolos, akibatnya rambutnya yang panjang itu dijambak sekaligus diseret keluar teras.

Dekat pintu teras itulah dalam video terlihat Nur Aeni di gebukin oleh Nia, untung saja beberapa warga setempat bersama seorang perempuan dikenal bernama Daeng So’na berbaik hati menyelamatkan Nur Aeni Yusuf dari penganiayaan, sementara ibunya oleh banyak warga mengira sudah meninggal.

Perihal informasi Sri Wahyuni staf desa galesong kota yang juga anak mantu kepala desa galesong kota, H.Mangka’ menjawab konfirmasi via whatsAppnya senin 22/05 tidak menyangkali perihal itu seraya mengatakan sudah berproses di polres.

MaggarisiSaiyye, (bersambung)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *