TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Pelaku pengoroyokan di republik ini lazimnya ditangkap polisi, tetapi kali ini yang terjadi pada rabu 17/05 digalesong baru wilayah hukum polsek galesong, hingga kini sabtu 20/05 pihak polsek lebih memilih diam membebaskan para pelaku berkeliaran.
Korban pengeroyokan, Muliati hari itu hampir saja nyawanya tidak tertolong akibat tidak mampu menahan serangan para pelaku bahkan tergeletak lama ditindi menggunakan lutut para pelaku.
Para pelaku masing-masing ; H.Abd.Majid Dg Sikki, Nurma Auliana, Sri Wahyuni, dan Nia dikabarkan sangat ditakuti polsek sehingga mereka dibiarkan berkeliaran saja.
Dalam video yang beredar di group-group WhatsApp terlihat sebelum terjadi pengoroyokan, laki- laki menggunakan baju kaos warna merah dikenal bernam H.Abd.Majid Daeng Sikki berada depan rumah korban bersandar di pintu pagar menghalangi korban keluar dari pintu pagarnya seraya memanggil-manggil, kesinimako, Muliati sedang ada dirumahnya.
Tidak lama kemudian beberapa warga datang hingga bersama H.Abd Majid Sikki menorobos masuk rumah korban.
Melihat beberapa warga masuk rumahnya, korban berusaha menyelamatkan diri berlari tetapi dipintu masuk rumahnya, H.Sikki lebih awal menghalagi di pintu itu sehingga para pelaku pengoroyok bebas melakukan aksinya.
MaggarisiSaiyye