TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Beberapa hari terakhir, Syafaruddin warga dusun bontoparang desa bontoparang kecamatan mangarabombang kabupaten takalar sulawesi selatan, viral dimedia sosial perihal laporannya ke polres takalar akibat luka yang ia derita pada dahi garis rambutnya dan ia menuduh H.Sarro sebagai pelakunya.
Tetapi belakangan diketahui kalau Syafaruddin terluka saat terjatuh bersama motornya di jaringan irigasi sekunder dusun bontobila desa bontomanai kecamatan mangarabombang pada ahad 2/4-2023, bukan dianiaya oleh H.Sarro.
Informasi yang dihimpun Topikterkini.id diketahui kalau hari itu sebelum terjatuh, Syafaruddin didapati dalam sawah milik H.Saaro ingin ngojek gabah, namun tak disangka gabah dalam karung belum terjahit tumpah.
Melihat gabah miliknya tumpah,
H.Sarro sempat sedikit marah hingga Syafaruddin meninggalkan tempat.
Dalam perjalanan kata sumber tepatnya di jaringan irigasi sekunder dusun bontobila, sepeda motor yang dikendarainya disaksikan beberapa warga, terjungkal dan ditempat itulah Syafaruddin terluka.
Diperkuat beberapa warga di dusun bontoparang dan pasangan suami istiri mengaku keluarga dekat Syafaruddin kepada Topikterkini.id jumat 7/4-2023 mengatakan kepada siapa saja yang menjust H.Sarro sebagai pelaku penganiayaan yang mengakibatkan Syafaruddin terluka adalah dengan sengaja mencari dosa.
Persoalannya luka yang diderita Syafaruddin adalah benturan di jaringan irigasi sekunder saat terjatuh dengan sepeda motornya, bukan karena pukulan H.Sarro, katanya lagi.
HasdarSikki-MaggarisiSaiyye
