Topikterkini.id, Jeneponto – Menjelang pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mendatang yang dilaksanakan secara serentak, Panwaslu Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto menggelar patroli.
Patroli yang dilaksanakan Panwaslu Bontoramba dalam rangka mencegah dan menangani terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap warga yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Berdasarkan UU no 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum, di uraikan secara detail bahwa pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Secara teoritis pemilihan umum di anggap sebagai tahap paling awal dari berbagai rangkaian kehidupan tata negara yg di modifikasi, sehingga pemilu merupakan motor penggerak mekanisme sistem politik Indonesia.
Pimpinan panwaslu kecamatan Bontoramba, Rusli selaku kordiv hukum, pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat dan Ahmad Ari suhud selaku kordiv penanganan pelanggaran dan penyelesaian pelanggaran Beriringan melakukan patroli kawal hak pilih sampai di wilayah perbatasan Jeneponto-Gowa, tepatnya di dusun Sarroanging Desa Tanammawang, Selasa (14/03/2023).
Ahmad Ari suhud menjelaskan bahwa patroli ini di lakukan untuk memastikan seluruh warga yang bersyarat di data dalam daftar pemilih pada pemilu 2024, serta memastikan bahwa sudah tidak ada warga yang ganda dan pemilih yang di data saling menyeberang Jeneponto ke Gowa, bgitupun sebaliknya pemilih di kabupaten Gowa yang menyebrang ke Jeneponto.
Sementara itu Rusli menyampakan bahwa sasaran patroli kawal hak pilih ini adalah juga di fokuskan pada pemilih penyandang disabilitas. Salah satu diantaranya kita yg kamu temukan ada warga yang beralamat di dusun Tanammawan yang cukup memprihatinkan karena keadaan keluarga tersebut mempunyai dua orang anak yang mempunyai penyakit kronis (lumpuh total/tidak bisa jalan)
Menurut orang tuanya penyakit anak tersebut adalah bawaan dari lahir dan ketika mau melakukan aktivitas mereka hanya dapat menggoyangkan badan dengan cara berbaring .Tutup Rusli
Kedua pimpinan panwaslu kecamatan Bontoramba pun cukup prihatin ketika melihat keadaan anak Tersebut, mereka pun langsung meminta data keluarganya dan segera menyampaikan ke dinas terkait agar keluarga tersebut dapat di bantu. Baik dari fasilitas kesehatan sampai dengan bantuan sosial lainnya.
A.S