Diprediksi Tidak Puas Dengan Gaji Guru/Sertifikasi, Kepala SMP, Saharuddin Memilih Jadi Kepala Desa

TAKALAR TOPIKTERKINI.ID,
Walau takalar kini masih kekurangan guru tetapi guru yang memilih jadi kepala desa oleh pemerintah daerah tidak juga memberikan batasan sebagai upaya mengatasi kekurangan guru.
Penghasilan guru ditamba sertifikasi berikut tunjangannya bisa mencapai angka Rp10jt perbulan.
Oleh karena itu menjadi pertanyaan banyak pihak seperti apa orientasi jika guru terlebih kepala SMP memilih jadi kepala desa.

Seperti Saharuddin S.Pd, M.Pd Kepala SMP Negeri 5 takalar sesuai informasi yang dihimpun topikterkini.id penghasilannya mencapai Rp10jt per bulan.
Tetapi apa gerangan membuat dia belum juga puas dari jumlah besaran itu, sehingga tidak mensyukuri dan memilih meninggalkan tugas pokoknya sebagai pendidik anak bangsa kemudian beralih menjadi kepala desa cakura kecamatan polombangkeng selatan kabupaten takalar sulawesi selatan.

Soal guru apalagi sudah berstatus
ASN memilih jadi kepala desa, disikapi beberapa warga takalar, semuanya mengatakan sama seperti upaya menutup kesempatan warga lainnya yang punya kompetensi di bidang pemerintahan.
Terlebih di desa cakura tempat Saharuddin mengemban tugas pemerintahan, bukan tidak ada pemuda atau pemudi pengangguran yang punya potensi menjadi kepala desa.
Sehingga andai Saharuddn tidak ada orientasi lain atau mau menopoli pekerjaan atau sudah puas dengan penghasilannya sebagai guru kepala SMP selama ini maka dengan legowo tetap mengabdikan diri sebagai pendidik membuat anak bangsa menjadi lebih cedas atau tidak memilih jadi kepala desa dan sebaliknya memberikan kesempatan kepada warga yang pengangguran itu.

Bupati takalar, H.Syamsari juga sesungguhnya tidak memberi kesempatan bagi ASN terlebih guru menjadi kepala desa, selain sebagai upaya memenuhi janjinya membuka 10.000 lapangan kerja juga mengantisipasi bertambah kurangnya guru.
Tetapi apa lajur oleh bupati takalar, H.Syamsari saat itu yang seharusnya menepati janjinya membuka 10.000 lapangan kerja tetapi justru bukan hanya Saharuddin dibiarkan jadi kepala desa tetapi lebih dari satu guru atau ASN lainnya juga dibiarkan jadi kepala desa.
Untuk gaji kepala desa dengan ASN tersebut oleh topikterkini.id akan menelusuri diterima juga atau tidak.

Semoga pj bupati takalar, Setiawan Aswad bisa mengatasi kekurangan guru.

Kepala desa asal ASN/guru hingga berita ini dibublis belum ada yang berhasil dikonfirmasi. Red. (bersambung)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *