TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Oleh beberapa tokoh masyarakat di kecamatan laikang pemekaran kecamatan mangarabombang minilai kalau Mappaselleng layak jadi camat laikang.
Setelah kecamatan mangarabombang kabupaten takalar sulawesi selatan dimekarkan pemerintah menjadi dua, kecamatan laikang.
Walaupun penempatan camat adalah kewenangan bupati tetapi paling tidak pendapat masyarakat penting juga didalamnya.
Karena selain dipakai bupati juga digunakan masyarakat sehingga pengangkatan camat perlu juga pertimbangan masyarakat, kata beberapa tokoh di kecamatan itu.
Perihal tersebut diatas oleh baberapa tokoh masyarakat setempat mencari figur (ASN) yang pantas jadi pengendali di kecamatan ke 12 daerah dua Pahlawan Nasional ; Ranggong Dg.Romo dan H.Padjonga Dg Ngalle.
Dari hari kehari menelusuri ASN dalam wilayah kecamatan tersebut sosok pemimpin yang dinilai mampu mengemban tugas pemerintah kecamatan membantu bupati memberikan layanan tanpa diskriminasi dan melaksanakan pemerintahan dan pembangunan, oleh beberapa tokoh masyarakat masing-masing ;
Ahmad Awing Imam Desa Laikang, Tuan Ngasan Desa Punaga, Haris Bundu dab Dg Kurang Desa Pattoppakang, Hamzah dg lallang Dusun Pandala Desa Laikang dan Moh.Idris Dg Nyengka laikang Desa Laikang menilai Mappaselleng NIP 196806272008011007 layak jadi Camat.
Soalnya Mappaselleng sudah banyak pengalaman dalam organisasi pemerintahan.
Awal pengangkatannya jadi PNS 2008 dengan golongan II/a sebagai staf dinas catatan sipil dan kependudukan tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten takalar.
Selanjutnya pada tahun itu juga 2008 dia berhasil pinda ruang lebih tinggi menjadi golongan III/a dan ditugaskan menjadi kepala UPT punaga dan laikang.
Kemudian pada tahun 2016 ia diangkat menjadi kepala seksi penyiapan pembangunan pemukiman transmigrasi dgn golongan III/b
Dalam golongan III/c saat ini sambil menunggu golongan III/d bulan ini, Mappaselleng pada jabatan fungsional penggerak swadaya masyarakat pada dinas koperasi UKM tenaga kerja dan transmigrasi.
Mappselleng SE adalah putra asli desa dan lahir dilaikang pada 27 Juni 1969, ayahnya seorang tokoh masyarakat menjadi kepala desa pertama bernama TUAN CADDI, kini sudah berbekal piagam LULUS pelatihan kepemimpinan tingkat IV dengan kwalifikasi memuaskan.
MaggarisiSaiyye
