TAKALAR TOPIKTERKINI.ID,
Pajak adalah bagian dari yang penting dan sangat strategis karena menjadi tumpuan pembangunan pemerintahan.
Oleh karena itu kepada masyarakat yang taat bayar pajak dengan tepat waktu harus dipuji dan dihargai.
Demikian sambutan bupati saat pekan panutan pajak penyampaian SPT tahunan dan pemadanan NIK-NPWP oleh kantor pelayanan, penyuluhan dan konsultasi perpajakan (KP2KP) takalar dibawah naungan KPP pratama bantaeng di Baruga I Manindori, dahulu ruang pola kantor bupati takalar baru-baru ini.
Dikatakan Setiawan bahwa membangun kesadaran pajak sangat penting, gerakannya bisa dilakukan secara struktural maupun cultural dengan cara memberikan edukasi atau pemahamam kepada masyarakat secara tepat waktu baik secara online maupun secara offline.
Secara kultural katanya sangat penting wacana membangun kesadaran pajak kepada masyarakat dengan intensif yang dibangun dari usia dini dimulai dari sekolah sehingga ketika nanti menjadi penghasil pendapatan untuk keluarganya disatu sisi juga bisa menjadi warga yang taat pajak
Kepala bidang DP3 DJP kanwil sulselbartra, Subagyo mewakili Kakanwil menyampaikan bahwa pekan panutan pajak ini dilaksanakan untuk memberikan keteladanan kewajiban pelaporan SPT tahunan sekaligus pemadanan NIK dengan NPWP.
Untuk penerimaan pajak tahun 2022 di kabupaten takalar katanya sebesar Rp 112 miliar atau 19,29 persen.
Sedangkan penerimaan tahun 2022 ini, kata kepala bidang DP3 DJP kanwil sulselbartra jauh lebih tinggi dibandingkan penerimaan tahun 2021 lalu atau tumbuh menjadi 54,36 persen.
Dan untuk diketahui kepatuhan SPT tahun 2021 lalu takalar ada 10.285 wajib pajak dimana peranannya sebesar 18-19 persen dari seluruh wajib SPT KPP pratama bantaeng.
Oleh karena iti dengan pekan panutan ini, diharapkan masyarakat dapat terdorong melakukan pelaporan SPPT tahunan sehingga pada 1 Januari 2024 target pelaporan pajak 100 persen dapat tercapai,” Jelas Subagyo.
(Muliati)