TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Kurang lebih setahun kota takalar kelihatan gelap karena hanya lampu hias berderetan pada kiri kanan jalan protokol walau sebelumnya menyala terang bersinar seperti kota-kota lainnya di indonesia.
Tetapi entah pengaruh apa Syamsari sehingga lampu penerang jalan di tiadakan.
Padahal PLN setempat menyetor pajak penerangan jalan hampir Rp1M tiap bulannya.
Ketika melihat takalar gelap seperti tempo dulu zaman penjajahan oleh H.Muhammad Hasbi baru-baru mendapat tugas sekda berusaha sedikit menerangi jalanan dengan memasang lanpu hias.
Tetapi alhamdulillah dengan kepedulian pj bupati jalan protokol sudah kembali menyala
Idealnya kota kabupaten harusnya dipenuhi lampu penerang dimalam hari seperti kota-kota lain di indonesia, sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dijalan dan menekan tindak kriminal karena minimnya penerangan jalan pada malam hari.
Melihat kondisi penerangan yang minim dan berbahaya bagi pengendara apalagi ketika hujan maka pj bupati menginstruksikan agar ditahun 2023 ini seluruh lampu jalan dinyalakan pada malam hari, kata asisten I bidang pemerintahan setda takalar, Andi Rijal Mustamin.
Asisten I mengatakan bahwa instruksi tersebut saat itu juga ditindaklanjuti dengan pemasangan lampu jalan dan memaksimalkan penerangan pada malam hari.
“Alhamdulillah saat itu juga malamnnya dinyalakan dan penerangan jalan sudah maksimal sehingga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas apalagi di musim hujan seperti sekarang, kata Andi Rijal.

Bukan hanya dikota tetapi
Instruksi tersebut perlahan juga akan diberlakukan pada tiap-tiap jalan poros kecamatan secara bertahap.