TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Setelah melihat kerugian masyarakat akibat dari bencana alam di takalar terkhusus di pesisir pantai galesong.
Hingga akhirnya gubernur sulawesi selatan baru-baru ini mengucurkan bantuan Rp1,6M atas permintaan bantuan pj bupati Setiawan Aswad.
Penjabat Bupati Dr. Setiawan Aswad menjelaskan, bahwa bantuan pemprov tersebut akan digunakan untuk membantu warga yang rumahnya rusak berat akibat dampak angin puting beliung, abrasi dan banjir rob.
Dari sekian banyak kabupaten yang terdampak, takalar yang mendapatkan porsi paling besar untuk bantuan bencana ini, selain karena bencana yang menimpa kita agak berbeda dan parah dari daerah lainnya, juga ini bentuk perhatian yang besar Gubernur kepada warga takalar,” jelas Dr. Setiawan Aswad.
Dikatakan pj bupati bahwa dinas PUPR sementara mengidentifikasi rumah-rumah warga yang rusak dari yang sedang hingga rusak berat untuk diberikan bantuan perbaikan.
Adapun penanganan infrastruktur yang rusak akibat bencana khususnya abrasi akan dilakukan penanganan pasca bencana.
Soalnya sudah dibuat laporan dan permintaan bantuan untuk perbaikan infrastruktur baik kepada pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” tambahnya
Untuk diketahui saat ini beberapa titik abrasi dalam proses pengerjaan tanggul penahan ombak dan abrasi.
Adapun titik abrasi yang belum tercover akan dibuatkan tanggul darurat dari batu gajah menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT).
Dusun saro desa kanaeng, kecamatan galesong selatan sepanjang 291 meter, dan desa mappakalompo, kecamatan galesong sepanjang 280 meter merupakan dua dari sejumlah titik tanggul penahan abrasi yang saat ini dibangun pemerintah.
Bantuan darurat berupa logistik makanan dan terpal juga telah diberikan pemkab takalar kepada warga terdampak bencana berikut pemeriksaan kesehatan warga dari dinas kesehatan takalar.