TAKALAR TOPIKTERKINI.ID, Tidak kurang rumah penduduk di takalar rusak/hancur akibat cuaca buruk, selain terjangan ombak di pesisir pantai galesong juga di desa lain
Seperti di desa tompotana kecamatan kepulauan tanakeke cuaca buruk berupa angin puting beliung yang terjadi pada sabtu 24/12 sekitar pukul 08.20 tepatnya di dusun tanah beru mengakibatkan 14 rumah milik warga rusak parah.
Sebagian besar kerusakan terjadi pada atap rumah dan dinding, bahkan beberapa diantaranya porak-poranda tak menyisahkan material sedikitpun.
Adapun nama nama pemilik rumah yang jadi korban adalah sebagai berikut :
1.Saleh dg ngopa
Umur : 33
Alamat :tompotana
Kerusakan : parah
2.Baso dg Sua
Umur :48
Alamat :tompo tanah
Kerusakan:parah (atap hancur)
3.Napi dg Ronrong
Umur :39 Tahun
Alamat : Tana Beru
Kerusakan:parah( atap dan dinding hancur?)
4.Dion dg Se’re
Umur : 46
Alamat :tompotana
Kerusakan:sedang
5.Hajia dg Kebo
Umur : 50
Alamat :tana beru
Kerusakan:sedang
6.Aso Nika
Umur :30
Alamat :tompo tana
Kerusakan:parah
7.Irfan dg Nombong
Umur: 45 Tahun
Alamat: Tanah beru
Kerusakan:sedang
8.Ramli dg Sewang
Umur :48 Tahun
Alamat: Tanah Beru
Kerusakan:sedang
9.Jaba dg Tokkong
Umur :54
Alamat :tompo tana
Kerusakan:sedang
10.Jumakkin dg Limpo
Umur :37
Alamat:tompo tana
Kerusakan:sedang
11.Kasang dg Liwang
Umur
Alamat
Kerusakan
12.Babang Dg Ngitung
Umur :27
Alamat:tompotanq
Kerusakan: sedang
13.Lebang dg Ngintan
Umur :45
Alamat:tana beru
Kerusakan:sedang
14.Takaruddin dg Ngunjug
Umur :41
Alamat:tana beru
Kerusakan:sedang
15.Bauna dg Sare
Umur:62
Alamat :tompo tana
Kerusakan:sedang
16.Parawansa
Umur :34
Alamat :tompo tana
Kerusakan :sedang
17.Mantang dg Ti”no
Umur :51 beralamat di tompotana, rumahnya rusak sedang.
Napi dg Ronrong, salah seorang korban mengungkapkan kepada topikterkini.id kronologis kejadian yang menimpa rumah miliknya.
Bahwa angin puting beliung terjadi sekitar jam 8:20 pagi saat ia sedang dalam rumahnya melihat ansung angin memporak-porakporandakan atap dan dinding rumah miliknya.
DgRonrong bersama istirinya saat itu mengaku merasa ketakutan terlebih ketika rumahnya sudah porak-poranda karena memnangun rumah tidaklah gampang.
Oleh karena itu ia DgRonrong mewakili kerabat bersama keluarganya sesamanya korban berharap kepada pemerintah agar memberikan perhatian seperlunya demi untuk membangun kembali rumahnya masing-masing untuk menjadi tempat timggal bersama istiri dan anak-anaknya.
Sumber Kepala Desa Tompotana, AwaluddinDgNompo.
MaggarisiSaiyye