Takalar, Topikterkini.id – Jika guru sadar akan tugas dan fungsinya sebagai pendidik, maka setiap hari aktif disekolah tempatnya mengajar, mendidik murid-murid untuk membentuk jiwa dan watak peserta didik menjadi lebih baik.
Tetapi sebaliknya kata sumber topikterkini.id jika guru tak menyadari akan tugasnya maka lebih memelih gentayangan tak mensyukuri penghasilannya setiap bulan yang diberikan negara kepadanya.
Seperti Muh Lukman nip 198512122014111001 selama ditempatkan di SD kalampa kecamatan pattallassang sebagai guru kata sumber dikabarkan jarang aktif mengemban tugas mengajar sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Lukman guru pindahan dari SD centre pattallassang kata sumber lagi lebih memilih melancong keluar daerah hingga berminggu-minggu dari pada menjalankan tugasnya sebagai guru abdi negara dan abdi masyarakat.
Padahal gaji yang diberikan negara kepadanya, selain untuk nafkah bersama keluarganya juga untuk pengabdian mendidik anak-anak bangsa, bukan untuk membiayai melancong keluar daerah kata sumber lagi.
Muhammad Lukman yang berusaha dikonfirmasi senin 19/12 di sekolah dia ditempatkan mengajar, tidak berhasil, Lukman sudah beberapa hari tidak masuk mengajar, kata guru disekolah itu yang minta namanya tidak ditulis.
Kepala SD kalampa, Marwani S.Pd, M.Pd yang hadir disekolah yang ia pimpin saat itu, sedikit terbata-bata kemudian tidak sanggup berbohong lalu kemudian mengakui kalau kebiasaan Lukman tidak masuk mengajar tanpa sepengetahuannya.
Idealnya kan kalau guru tidak masuk mengajar harus minta izin kepala sekolahnya, Marwani mengakui aturan itu tetapi ketidak hadiran Lukman, Marwani tidak tau karena tidak juga minta izin.
MaggarisiSaiyye
