Takalar Topikterkini.id – Ujian semester, baru saja usai dilalui para siswa dan siswi SMA Negeri 2 Kabupaten Takalar pada pekan kemarin. Kegiatan porseni adalah aktifitas mengisi ruang waktu yang ada.
Suasana Pandemi Covid 19 yang dirasakan dalam 2 Tahun terakhir oleh seluruh lapisan masyarakat, juga menjadi sela waktu yang membatasi segala aktifitas, bahkan dari segala lini membuat proses belajar mengajar pada sektor dunia pendidikan menjadi terhambat.
Seiring waktu, secara berlahan semua pembenahan oleh kepala sekolah mencoba melakukan dari segala sektor dengan cara beramai-ramai serta bersama-sama dan saling memberi dukungan demi terciptanya pemulihan seperti kondisi Spikolog yang telah lama terganggu.
Dari para siswa dan siswi sendiri sebagai pelajar misalnya menikmati suasana pasca ujian semester dengan mengikuti sejumlah perlombaan yang dilaksanakan pihak sekolah mereka masing-masing pada sejumlah wilayah daerah utamanya di Provinsi Sulawesi Selatan. Termasuk SMA Negeri 2 Kabupaten Takalar.
Mereka dengan penuh semangat dan antusias, dengan wajah penuh gairah.
Kembali terlihat berbahagia bercampur senang, dapat merasakan ruang yang lebih besar dari waktu-wakru sebelumnya untuk berkumpul dan beraktifitas kembali secara terbuka seperti tahun-tahun sebelumnya, bersama rekan-rekan mereka dalam satu lingkup sekolah.
Tidak hanya siswa dan siswi tetapi sesama para guru juga ikut diperlombakan pada sejumlah jenis olah raga membuat suasana semakin penuh kegirangan dan berharap tidak ada lagi ruang yang membatasi aktifitas-aktifitas olah raga guna menjaga kesehatan yang sehat.
Meninggalkan pelaksanaan kegiatan olah raga pihak sekolah. Topikterkini.id mencoba melirik suasana pemandangan gedung SMA Negeri 2 Kabupaten Takalar ini, kondisinya tampak memprihatinkan.
Hal ini disebabkan salah satunya akibat hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Takalar beberapa minggu sebelumnya bersama sejumlah wilayah lainnya di Provinsi Sulawesi Selatan.
Menyebabkan sejumlah wilayah Kabupaten Takalar tergenang air dan gedung SMA Negeri 2 adalah salah satu titik lokasi mengalami genangan air setinggi kurang lebih antara 20 – 30 cm.
Pada seluruh ruangan area gedung sekolah maupun area wilayah disekitarnya telah berlangganan banjir.
SMA Negeri 2 Kabupaten Takalar sekilas, memang beberapa tahun terakhir belakangan ini juga tidak dapat dipungkiri telah terlihat tidak begitu bercahaya untuk sentuhan perawatan.
Padahal sedikitnya jumlah siswa maupun siswi berkisar sekitar 1000 an lebih tercatat di sekolah berada didalamnya.
Dengan total luas area tanah 2,2 hakter, panjang 220 meter dan lebar 100 meter berdasarkan pengecekan melalui Google Map.
Permasalahan tersebut kini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Kepala Sekolah yang baru, H. Abd.Rauf Ampang, S.Pd, M.A.P sekaligus Sekertaris PGRI Kabupaten Takalar hingga Tahun 2025.
H.Abd.Rauf Ampang, S.Pd.,M.A.P, dikenal selama ini adalah mantan Kepala Sekolah disejumlah sekolah di Kabupaten Takalar, berhasil membawa sekolah tersebut dari cahaya redup menjadi terang, atau dengan kata lain telah mampu melakukan pembenahan secara keseluruhan bahkan sangat maksimal membawa sekolah tersebut pada kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.
Tercatat seperti SMA Negeri 10 H.Abd.Rauf Ampang bertugas selama 7 bulan 10 hari, pada SMA Negeri 11 bertugas sekitar 20 bulan dan SMA Negeri 9 Kabupaten Takalar menambah waktu pengabdiannya bahkan sekitar 4 Tahun dan menghampiri 5 Tahunan.
Mengorek rahasia keberhasilannya pada beberapa tempat lokasi sekolah.
H.Abd.Rauf Ampang, S.Pd.,M.A.P memaparkan bahwa kuncinya adalah tugas pengabdian yang diembannya dijadikan sebagai ibadah.
Jika suasana lingkungan sekolah sejuk, nyaman maka proses belajar mengajar akan bisa berlangsung dengan lancar dan sangat baik juga dengan hasil maksimal, dapat dilihat mulai dari tingkat masyarakat, siswa hingga guru”, paparnya.
Tidak hanya itu, kondisi SMA Negeri 2 yang saat ini membutuhkan banyak pembenahan dan wajib untuk dibenahi secara maksimal mungkin, agar dapat menjadi lebih baik lagi.
H.Abd.Rauf Ampang bertekad melakukan pembenahan terutama pada kondisi gedung juga untuk sektor manajemen sekolah, Bahkan pembenahan yang akan dilakukan adalah merupakan pekerjaan berat nantinya diantara pengalaman pembenahan sebelumnya, sebagai upaya menunjang proses belajar mengajar pada tempat SMA Negeri 2 Kabupaten Takalar ini.
SMA Negeri 2 Takalar katanya adalah salah satu sekolah andalan di Kabupaten Takalar tetapi terlihat masih terbelakang dengan kondisi gedung dan bisa mempengaruhi kenyamanan para murid disekolah ini menyerap ilmu pendidikan yang diajarkan oleh para guru”, terangnya.
Walaupun laporan akreditasi SMA Negeri 2 selama ini sangat baik tetapi kita menargetkan hasilnya benar-benar real tidak disabotase demi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Takalar.
Abd.Rauf Ampang ingin memberikan yang terbaik kepada para murid agar mutu pendidikan juga benar-benar terjaga kualitasnya, sehingga perlu kerja ekstra keras serta dukungan banyak pihak guna melakukan semua hal tersebut.
Penomena ini terjadi karena anggaran yang dipergunakan sangatlah minim untuk melakukan pembenahan secara keseluruhan.
Oleh karena itu membutuhkan pemikiran cara strategi lain agar dapat keluar dari zona permasalahan yang ada, jelas Kepala SMA Negeri 2 Kabupaten Takalar yang baru menjabat beberapa bulan dari tanggal 3/10/2022 lalu.
Dia mengaku ingin membuat laporan hasil terbaik yang sesuai dengan kenyataan tambahnya.
Hal tersebut telah dibuktikan dengan melakukan pembenahan agar banjir bisa teratasi secara maksimal walaupun membutuhkan waktu.
Tetapi setidaknya kita sudah bergerak melakukan langkah awal dan terus melanjutkannya untuk kemajuan sekolah ini, tutupnya. (Zul)