Takalar Topikterkini.id, Sejumlah kepala desa, maupun pelaksana tuga telah mematuhi kewajibannya membagikan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa kepada masing-masing yang berhak menerima.
Seperti di desa kampung beru kecamatan polombangkeng utara kabupaten takalar oleh PLT kepala desa, Kamba S.Sos baru-baru ini di aula kantor desa setempat membagi BLT dana desa besaran Rp270jt kepada 100 kepala keluarga masing-masing ; a’Rp900.000,- untuk tiga bulan, juli-agustus-september.
Kepada topikterkini.id diruang kerjanya baru-baru ini sekretaris desa kampung beru, Munir mewakili PLT kepala desa, Kamba S.Sos mengatakan bahwa sebagai upaya penanggulangan sebagian kebutuhan nafkah masyarakat, BLT dana desa wajib dibagi tepat sasaran dan tepat waktu, tidak bisa tertunda, begitu diterima, begitu juga masyarakat penerimanya wajib hukumnya di kumpulkan kemudian dibagikan.
Terlebih di desa yang sebelumnya dikendalikan H.Junaid, katanya mayoritas penduduknya sebagai petani tada hujan sehingga tingkat ekonominya pas-pasan atau lebih dominan tidak cukup untuk setahun sehingga siapapun dia kepala desa wajib memberikan perhatian serius.
Oleh karena itu BLT dana desa sebagai program pemerintah untuk meringankan kebutuhan nafkah masyarakat, wajib diberikan tepat waktu, asal belum sampai malam hari usai BLT diterima dari kas pemerintah daerah, harus dibagi dan jangan sampai diluar peruntukannya, kata Munir lagi.
Munir mengatakan bahwa agar betul-betul BLT dijamin tidak disalahgunakan, dibagi nanti setelah camat setempat, Aji Sangaji A.Makmur mengingatkan masyarakat agar niat suci pemerintah ini jangan sampai disia-siakan, manfaatkan dengan baik, jangan sampai dibelanja diluar peruntukannya, sadari dan syukuri niat suci pemerintah ini.
Jangan sampai dibelanjakan untuk sesuatu yang tidak meringankan beban sehari-hari, maksudnya kata mantan camat sanrobone dan mangarabombang adalah agar dibelanja untuk kebutuhan sehari-hari seperti pangan.
MaggarisiSaiyye
