Topikterkini.id, Takalar – Satuan polisi pamongpraja (Satpol PP) harus mampu meningkatkan sumber daya manusian (SDM) karena satpol PP adalah pasukan yang dibentuk untuk mengemban tugas yang dituangkan dalam bentuk perda yang merupakan produk pemerintah daerah.
Satpol PP harus menjaga performance (meningkatkan kinerja) tidak boleh asal tuhas saja, berpakaian dinas harus rapi, bersih sebagai bagian dari penegakan peraturan daerah yang merupakan implementasi dari permendagri termasuk tentang tata cara berpakaian.
Demikian sambutan sekretaris daerah kabupaten takalar, H.Muhammad Hasbi mewakili bupati H.Syamsari saat rapat koordinasi dinas satuan polisi pamongpraja, pemadam kebakaran dan penyelamatan yang berlangsung di baruga I Mannindori, kantor bupati takalar, baru-baru ini.
Dikatakan bahwa pada intinya rakor ini adalah untuk menegakkan aturan, kemudian kondusifitas harus dijaga dan ketentraman di kediaman masing-masing.
Lebih detail, mantan kadis pertanian takalar tersebut menjelaskan bahwa nomenklatur dinas satpol PP ini ditambah penyelamatan.
Penyelamatan yang dimaksud dalam bentuk apa saja, termasuk hal-hal kecil seperti mengurus kambing yang jatuh ke sungai, pun mengurus orang yang cincinnya kekecilan.
Penambahan nomenklatur itu semua merupakan ekspansi perubahan tugas, jadi, satpol PP berubah tanggung jawabnya lebih luas.
Rapat koordinasi tersebut membahas mengenai sinergitas stakeholder terkait keamanan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, penegakan perda pemadam kebakaran dan penyelamatan di wilayah takalar.
Dan stakeholder yang dilibatkan dalam rapat koordinasi tersebut diantaranya, polres takalar, kodim, kejaksaan, camat, lurah dan kepala desa se-kabupaten takalar.
Maggarisi Saiyye