TAKALAR TOPIKTERKINI.NET,
Setelah menunggu beberapa bulan, guru honorer yang lulus seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K) tahun 2021, akhirnya pada 1 november 2022 di baruga I Mannindori kantor bupati takalar, SKnya yang ditunggu itu diserahkan sekda takalar, H.Muhammad Hasbi mewakili bupati, H.Syamsari.
Kecemasan mereka tidak akan menjadi ASN, kemudian terjawab, angka mencapai 1000 yang ikut seleksi tahun 2021, 296 diantaranya nasibnya sudah pasti berubah menjadi lebih baik karena yang tadinya hanya menerima tunjangan tak karuan hingga beralih menjadi tetap setiap bulan.
Oleh karena itu sebutan guru dahulu sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, kini sudah berubah menjadi kelebihan jasa.
Betapa tidak bagi guru sertifikasi punya penghasilan sama besar gajinya setiap bula, maka tidak salah kalau dibilang sudah lelebihan jasa.
Oleh karena itu pula pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K) formasi guru di takalar yang baru saja terima SKnya, wajib mengabdikan diri dengan baik, cerdaskan siswanya sebagai generasi penerus bangsa, negara kesatuan republik indonesia.
Jangan lupa bahwa tunjangan yang kalian akan terima, bukan sekedar nafkah tetapi lebih dari itu adalah untuk pengabdian kepada bangsa dan negara republik indonesia.
MaggarisiSaiyye