Tim Kedaireka UMPalopo Lakukan Pelatihan Pupuk Hayati di Masamba Masamba

Topikterkini.id, Takalar – Tim Kedaireka Universitas Muhammadiyah Palopo memberikan pelatihan pupuk hayati ke berbagai kelompok tani di Masamba, Luwu Utara. Program ini merupakan salah satu rangkaian Kedaireka Kampung Cokelat yang menyisir bagian hulu. “Melalui pelatihan ini kami berharap petani mitra terampil dalam membuat pupuk hayati sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk sintetis” Ujar Anggra sebagai ketua tim pelaksana program. Sabtu (15/10/2022).

Pelatihan menghadirkan pemateri dari Universitas Sulawesi Barat yaitu Andi Baso Manguntungi, S.Si., M.Si yang telah banyak melakukan riset tentang pupuk hayati. Materi juga ditambahkan oleh Anggra Alfian, M.Si tentang potensi pengembangan pupuk hayati menggunakan mikoriza yang berasal dari kakao.

 

Sebelumnya merupakan gabungan dari berbagai petani yang berada di Desa Pongo, Panda’, Bumi Harapan, beberapa daerah Malangke dan Masamba. Pelatihan ini juga menggandeng Koperasi Masagena yang bergerak dalam pembinaan petani agar program terus berkelanjutan.

Kegiatan pelatihan dilakukan dengan pemberian materi terkait pupuk hayati secara teori setelah itu peserta mempraktekkan langsung cara pembuatannya. Peserta mempraktekkan teknik pembuatan pupuk hayati cair, teknik fermentasinya, alat dan bahan, hingga pembuatan pupuk hayati dan trapping mikoriza dengan menggunakan Zeolit.

Kami bekali petani dengan berbagai materi pupuk hayati, mereka mempraktekkan sendiri lalu kami berikan tugas agar mereka mengerjakan aplikasi pupuk hayati ini di kebunnya masing-masing. Hal ini agar program ini bermanfaat dan terus berkelanjutan” papar Anggra diakhir pelatihan.

Peserta pelatihan sangat antusias dalam pelatihan terkait pupuk hayati. Mereka juga memaparkan tentang kondisi tanah mereka yang mulai kahat karena bertahun-tahun menggunakan pupuk sintetis. Pupuk hayati ini kedepan diharapkan dapat meningkatkan kembali mikroba tanah. “Melalui pelatihan ini dan kelompok ini kita dapat memulai mensosialisasikan manfaat pupuk hayati ke petani yang lain” Ujar Ayu salah satu peserta saat memberikan pandangan ketika pelatihan.

“Universitas Muhammadiyah Palopo juga terus berkomitmen melakukan riset dan kerjasama dengan berbagai DUDI sebagai bentuk pengabdian kampus kepada masyarakat” Ujar Sahrir sebagai salah satu tim dan Ketua Prodi Rekayasa Perangkat Lunak.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *