Topikterkini.id, Takalar – Tidak salah kalau Syamsul Bahri disebut kerap kali sok tau (Sokta) ikut campur walau di luar urusannya.
Contoh kongkrik misalnya saat pembagian bantuan kepada masyarakat, calon kepala desa pa’batang kecamatan mappakasunggu kabupaten takalar sulawesi selatan masih nerobos duduk depan.
Padahal ASN kantor bupati takalar ini sudah bukan lagi pelaksana tugas kepala desa.
Informasi yang dihimpun topikterkini.net diketahui kalau Syamsul Bahri orang memang seperti itu sehingga mereka tidak pantas jadi pemimpin karena khawatir tidak stabil dalam memimpin pemerintahan di desa.
Sumber lain mengatakan bahwa kehadiran Syamsul Bahri saat pembagian bantuan seakan memperkenalkan kalau bantuan tersebut dari dia sehingga masyarakat berminat memilih dia menjadi kepala desa.
Namun masyarakat itu juga menilai seorang sama seperti Syamsul Bahri dikhawatirkan tidak selektif dalam memberikan palayanan jika jadi kepala desa nanti yang akhirnya merugikan sebagian masyarakat.
Syamsul Bahri yang berusaha dikonfirmasi hingga berita ini terbit belum berhasil. (Red)