TAKALAR TOPIKTERKINI.NET,
Puskesemas bulukunyi kecamatan polombangkeng selatan yang terletak depan pasar bulukunyi oleh sejumlah masyarakat pengguna maupun yang lainnya menilai masih sangat layak digunakan melayani masien setiap hari, tetapi pemerintah daerah kabupaten takalar melalui dinas kesehatan setempat inging yang lebih baik hingga merobohkan gedung lama kemudian membangun gedung puskesmas baru tentu tujuannya agar menghasilkan kualitas yang kuat hingga lebih lama digunakan masyarakat ketimbang yang lama.
Tetapi kehadiran gedung puskesmas yang baru oleh masyarakat setempat menilai bukan berarti lebih baik dari gedung lama sehingga tidak bebas sorotan masyarakat.
Betapa tidak melihat cara kerja pelaksana ibarat asal jadi saja demi merauf keuntungan besar.
Demikian kata seorang tokoh masyarakat Drs.H.Muhammad Dahlan Dg.Tompo kepada topikterkini.net baru-baru ini.
Mantan anggota DPRD Takalar mengkritisi gedung puskesmas yang baru, bukan berarti tanpa alasan, melainkan faktanya dan kenyataannya tidak lebih baik dari gedung yang lama.
Alasannya adalah penggunaan rangka atap sebatas baja ringan serta jenis kanal C yang diketahui kualitasnya paling rendah sehingga harganya paling murah pula terlebih jika angin kencang datang, diragukan ketahanan rangka atapnya.
Selain itu pondasi yang lama kebanyakan digunakan atau tidak dibangun yang baru sebagai upaya memperkuat menahan beban diatasnya terutama pasangan batu merah.
Padahal proyek yang dikerjakan CV AR JAYA MANDIRI menurut H.Tompo menelan APBD terlampau besar mencapai Rp4.294.835.100,00 (Empat Miliar Dua Ratus Sembilan Empat Puluh Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Seratus Rupiah).
Jika pembaca topikterkini.net tidak percaya, H.Tompo panggilan akrab H.Muhammad Dahlan mengajak datang depan pasar bulukunyi untuk menyaksikan hasil kerja CV tersebut.
Hingga berita tersebut terbit, pihak pelaksana belum berhasil dikonfirmasi. (Red) bersambung